Dalam laporan terbaru yang dirilis oleh platform data Messari, para analis telah mengungkapkan perspektif mereka mengenai tren yang diantisipasi untuk tahun 2024, yang menunjukkan minat yang besar terhadap Solana dan token terkait AI.

Mencakup halaman 25 hingga 29 dalam berkas 196 halaman yang luas, para peneliti di platform analisis data on-chain Messari telah mengungkapkan kepemilikan portofolio mata uang kripto mereka, di samping prediksi tren pasar pada tahun 2024. Khususnya, sebagian besar peneliti saat ini berinvestasi di Bitcoin (BTC), Solana (SOL), dan token yang berpusat pada AI seperti Autonolas (OLAS), Akash Network (AKT), Fusotao (TAO), dan Render (RNDR). Meskipun Messari melaporkan pandangan bearish terhadap Ethereum (ETH), sebagian besar peneliti masih mempertahankan kepemilikan pada koin ini.

Selain itu, para peneliti Messari telah menyatakan optimisme terhadap prospek proyek DePin (Jaringan Infrastruktur Fisik Terdesentralisasi), dengan menganggapnya sebagai tahap selanjutnya dalam evolusi Internet of Things, yang siap untuk meningkatkan infrastruktur dasar teknologi blockchain. Konvergensi antara blockchain dan teknologi AI juga mendapat penilaian positif dari Messari.

Mengenai tren potensial yang mungkin mengalami kemunduran pada tahun 2024, beberapa tanggapan dari analis dikaitkan dengan proyek seperti SocialFi friends.tech, koin meme seperti PEPE, dan bahkan platform blockchain Cosmos (ATOM).

Wawasan komprehensif Messari menyoroti perubahan lanskap dalam pasar mata uang kripto, menunjukkan fokus yang kuat pada Solana dan token berbasis AI di kalangan analis sekaligus menekankan potensi gangguan dan tantangan yang mungkin timbul pada tren tertentu di tahun mendatang. Konvergensi blockchain dengan teknologi baru seperti AI dan evolusi proyek infrastruktur terus mendorong kegembiraan dan spekulasi dalam dunia kripto seiring dengan perkembangan industri yang pesat.

Sumber: https://azcoinnews.com/messari-forecast-solana-and-ai-tokens-steer-crypto-holdings-for-2024.html