Saham Eropa mengalami kenaikan minggu ini, dengan investor bersemangat tentang kemungkinan pemangkasan suku bunga Desember dari Bank Sentral Eropa (ECB). Pemain kunci seperti Stoxx 600 naik 0,5%, sebagian besar didorong oleh kenaikan di sektor teknologi dan energi. ASML Holding NV, produsen chip utama Eropa, mengalami lonjakan saham lebih dari 5%, didorong oleh prospek positif 2030. Siemens Energy juga menikmati kenaikan karena targetnya meningkat, didorong oleh permintaan teknologi jaringan. Pergerakan ini mencerminkan optimisme yang berkembang di sekitar pasar Eropa, terutama dengan pemangkasan suku bunga ECB yang sudah di depan mata. Dengan menguatnya dolar dan naiknya imbal hasil obligasi AS, pasar Eropa telah menunjukkan ketahanan dan optimisme untuk lingkungan ekonomi yang lebih kuat.

Pasar Eropa Didorong oleh Data PDB dan Ketenagakerjaan yang Positif

Data terkini dari zona Euro memberikan optimisme yang sangat dibutuhkan. Pertumbuhan PDB untuk kuartal ketiga tercatat sebesar 0,4%, melampaui ekspektasi dan mengisyaratkan kemungkinan soft landing meskipun pertumbuhan stagnan selama setahun. Ketenagakerjaan juga sedikit meningkat, tumbuh sebesar 0,2% pada kuartal tersebut, yang dua kali lipat dari perkiraan awal. Peningkatan ini, meskipun sederhana, meredakan kekhawatiran akan resesi karena perusahaan tampaknya enggan mengurangi pekerja. Dengan industri yang sedang berjuang, pasar tenaga kerja Eropa tetap stabil—pertanda baik bagi perekonomian. Suku bunga yang tinggi terus menantang pertumbuhan, tetapi dengan PDB dan angka ketenagakerjaan yang tampak stabil, pasar Eropa mempertahankan prospek positif yang hati-hati.

Pasar Eropa Alami Penurunan Produksi Industri di Tengah Lemahnya Permintaan

Sektor industri di Eropa sedang lesu, dengan data terbaru menunjukkan penurunan produksi sebesar 2,0% pada bulan September. Jerman, pusat industri Eropa, mengalami salah satu penurunan terbesar, yang menunjukkan kesulitan yang sedang berlangsung di sektor-sektor utama. Otomotif dan barang modal mengalami pukulan yang sangat berat, sementara produksi energi juga menurun. Masalah struktural dalam kerangka industri Eropa terus membebani harapan untuk pemulihan yang cepat. Permintaan Tiongkok yang lemah terhadap barang-barang Eropa, dikombinasikan dengan biaya energi yang tinggi, telah membuat produksi tetap rendah, menambah tekanan pada sektor yang masih terpuruk akibat dampak pandemi. Masa depan industri Eropa tampak menantang, dengan permintaan yang membutuhkan dorongan besar agar sektor tersebut dapat bangkit kembali.

Kegelisahan Pasar Global: Asia dan Faktor Trump

Pasar Asia terus bergejolak, dengan kesulitan ekonomi Tiongkok yang menyeret turun Indeks MSCI Asia Pasifik sebesar 0,7%. Saham Tiongkok Daratan turun, dengan indeks CSI300 turun 1,7%, didorong oleh dukungan pemerintah yang kurang bersemangat dan penurunan pasar properti yang berkepanjangan. Sementara itu, kebijakan perdagangan Trump yang diantisipasi telah menimbulkan kekhawatiran di seluruh Asia. Pencalonan garis keras Tiongkok Marco Rubio juga telah memperkuat kekhawatiran akan lebih banyak tarif, yang dapat berdampak negatif pada pertumbuhan di Asia. Eropa mencermati dengan saksama perkembangan ini, mengetahui bahwa ketidakstabilan di Asia dapat menyebar ke seluruh pasar dan berpotensi memengaruhi ekonomi Eropa.

Obligasi AS dan Dolar Melonjak karena Inflasi dan Trump Mendorong Imbal Hasil

Imbal hasil obligasi AS telah meningkat, dengan imbal hasil Treasury 10 tahun naik ke titik tertinggi sejak Juli. Pasar mengantisipasi inflasi dapat melonjak dengan kembalinya Trump, karena pemotongan pajak dan kenaikan tarifnya menambah kekuatan dolar. Investor bertaruh pada pemotongan suku bunga Fed pada bulan Desember, tetapi prospek jangka panjang masih belum pasti. Reli dolar telah memberi tekanan pada euro, mendorongnya ke level terendah dalam satu tahun. Investor Eropa dengan hati-hati memantau pergerakan ini, menyadari bahwa kekuatan dolar dapat memengaruhi ekspor dan pasar keuangan di Eropa. Menjelang keputusan Fed dan ECB, dinamika lintas Atlantik ini akan menjadi pemain kunci dalam pergerakan pasar yang akan datang.