Lark Davis menguraikan potensi kenaikan Bitcoin dengan memeriksa siklus kenaikan sebelumnya dan perkembangan terkini. Dengan membandingkannya dengan kenaikan Bitcoin yang eksplosif pada tahun 2016 dan 2020, Davis menguraikan bagaimana Bitcoin secara historis mengalami kenaikan cepat setelah menembus level tertinggi sebelumnya, diikuti oleh koreksi penting. Analisisnya menunjukkan bahwa jika sejarah terulang kembali, Bitcoin dapat mengalami kenaikan besar lainnya, tetapi dengan beberapa tantangan yang dapat diprediksi di sepanjang jalan.
Penembusan Historis: 2016 dan 2020
Dalam analisisnya, Davis pertama-tama menilik kembali siklus pasar tahun 2016 dan 2020, dengan mencatat lonjakan yang mengesankan setelah Bitcoin melesat. Pada tahun 2017, Bitcoin naik 154% selama delapan minggu, sementara pada tahun 2020, Bitcoin naik 115% hanya dalam empat minggu. Pada kedua waktu tersebut, reli sangat intens, tetapi koreksi 30-40% segera menyusul. Pola historis ini, menurutnya, dapat memberikan wawasan berharga tentang apa yang mungkin kita lihat dalam beberapa minggu atau bulan mendatang saat Bitcoin melanjutkan tren kenaikannya saat ini.
Apa yang Mendorong Bull Run Ini?
Davis menekankan bahwa arus masuk miliaran dolar baru-baru ini dari perusahaan-perusahaan Wall Street menambah tekanan pembelian yang signifikan. Baru-baru ini, satu miliar dolar Bitcoin dibeli dalam satu hari, menyerap produksi penambangan Bitcoin selama sebulan. Permintaan yang belum pernah terjadi sebelumnya ini, catat Davis, menciptakan "krisis pasokan," yang dapat mempercepat kenaikan harga Bitcoin lebih cepat dari yang diperkirakan banyak orang.
Bitcoin Akan Mencapai $150.000 – atau Bahkan Lebih Tinggi?
Berdasarkan tren pasar bullish sebelumnya, Davis berspekulasi bahwa Bitcoin berpotensi mencapai $150.000 pada siklus ini jika naik sekitar 100% dari level saat ini. Namun, ia memperingatkan bahwa kita mungkin melihat kemunduran besar, mirip dengan yang terjadi pada siklus sebelumnya. Davis bahkan percaya bahwa Bitcoin dapat mencapai setinggi $200.000, meskipun ia mengakui bahwa banyak faktor yang dapat memengaruhi hasil ini.
Peter Brandt juga optimis tentang masa depan Bitcoin, bahkan memprediksi bahwa suatu hari nanti Bitcoin dapat mencapai $200.000 dan menjadi standar nilai global, sehingga aset lain tampak tidak stabil jika dibandingkan. Namun, ia menekankan bahwa untuk saat ini, koreksi merupakan bagian rutin dari perjalanan Bitcoin.
Saran untuk Investor
Menariknya, Davis memperingatkan bahwa peristiwa yang terlalu bullish, seperti pengumuman cadangan Bitcoin strategis AS, ironisnya dapat memicu puncak pasar atau "sinyal puncak." Peristiwa semacam itu dapat mendorong pemegang saham besar untuk menguangkan, yang menyebabkan pasar menjadi dingin.
Khususnya, Bitcoin telah melonjak tajam karena kemenangan Donald Trump dan para pemimpin pro-kripto di AS, bersamaan dengan pergeseran ekonomi global yang menguntungkan dari pemangkasan suku bunga The Fed AS. Investor institusional sangat mendukung Bitcoin, dengan pemegang jangka pendek juga mengakumulasi secara agresif. Data terbaru menunjukkan ETF Bitcoin spot AS telah menghasilkan lebih dari $7,9 miliar arus kas bersih hanya dalam empat minggu terakhir.
⚠️Penafian
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi bagi para pembaca. Selalu lakukan riset independen dan gunakan dana diskresioner sebelum berinvestasi. Semua aktivitas pembelian, penjualan, dan investasi aset kripto menjadi tanggung jawab pembaca.
