#presidentTrump

Dalam sebuah perubahan yang mengejutkan, Presiden terpilih Donald Trump baru-baru ini menyampaikan usulan yang menggelikan kepada Wakil Presiden Kamala Harris, dengan menawarkan bantuan untuk meringankan utang kampanyenya sebesar $20 juta. Pertukaran tersebut menarik perhatian di media sosial, dengan seorang pengguna mengusulkan solusi yang menarik: Harris dapat memanfaatkan kepemilikan XRP-nya untuk menutupi kesenjangan keuangan kampanye. Ide ini mendapat perhatian, terutama jika pertempuran hukum Ripple yang sedang berlangsung dengan SEC berakhir dengan baik, yang dapat menyebabkan peningkatan signifikan dalam nilai XRP, sehingga membantu pengelolaan utang Harris.

Mantan pengacara SEC Marc Fagel turun tangan untuk mengklarifikasi bahwa, sebagai investor ritel, Harris tidak akan menghadapi kendala regulasi dalam menjual XRP miliknya. Pengawasan SEC tetap terpusat pada Ripple, penerbit, dan bukan pemegang individu seperti Harris. Dengan demikian, ia tidak perlu mematuhi regulasi sekuritas rumit yang diberlakukan pada Ripple, sehingga memberinya kebebasan untuk menjual XRP miliknya tanpa khawatir akan masalah kepatuhan.

Inti dari situasi ini adalah perdebatan mengenai apakah transaksi XRP memenuhi kriteria untuk kontrak investasi berdasarkan Uji Howey. Karena Harris bukan penerbit, penjualan XRP apa pun tidak memerlukan pendaftaran SEC, sehingga memudahkan jalannya untuk melikuidasi aset-aset ini jika diperlukan. Khususnya, salah satu pendiri Ripple Chris Larsen sebelumnya telah menyumbangkan lebih dari $10 juta dalam bentuk XRP untuk dana kampanye Harris, menjadikan solusi ini sebagai opsi yang berpotensi layak untuk mengatasi kekurangan dana kampanyenya.

$QTUM $QNT $QUICK

#Therapydogcoin #AltCoinRush #Write2Earn! #TrumpNominatesMuskDOGE