Penasihat Strategi Bitcoin Donald Trump Membuat Klaim Menakjubkan: 'Inilah Mengapa Bitcoin Naik!'
Harga Bitcoin telah naik sebesar 20% untuk melampaui $80,000 per Bitcoin, didorong oleh spekulasi bahwa sebuah negara mungkin sedang diam-diam mengakumulasi Bitcoin, serta meningkatnya harapan untuk kebijakan pro-Bitcoin presiden terpilih AS, Donald Trump.
Bitcoin Melampaui $80,000 Di Tengah Rumor Adopsi Negara Rahasia dan Rencana Cadangan Strategis AS
Rumor beredar bahwa sebuah negara yang tidak disebutkan namanya telah diam-diam membeli Bitcoin, mungkin menjadikannya salah satu dari lima pemegang nasional terbesar aset digital tersebut.
David Bailey, CEO Bitcoin Inc., penerbit Bitcoin Magazine, dan penasihat strategi Bitcoin untuk kampanye Trump, mengisyaratkan spekulasi tersebut dengan memposting di media sosial bahwa “setidaknya ada satu negara yang secara aktif membeli Bitcoin.”
Bailey juga mencatat bahwa negara tersebut bisa segera membuat pernyataan publik tentang kepemilikan Bitcoin-nya.
Pemegang Bitcoin nasional terbesar saat ini termasuk Amerika Serikat dan China, masing-masing memegang dekat 200,000 BTC, sebagian besar melalui aset yang disita.
Negara lain dengan aset signifikan termasuk Inggris, Ukraina, Bhutan, dan El Salvador. Bitcoin Ukraina sebagian besar diperoleh melalui donasi setelah invasi Rusia pada 2022, sementara Bhutan sedang bereksperimen dengan penambangan Bitcoin dan El Salvador menerima Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah pada tahun 2021.
Presiden terpilih AS, Donald Trump, sebelumnya telah berjanji untuk menjadikan AS pemimpin global dalam kripto dan mengusulkan penciptaan cadangan strategis Bitcoin.
Awal tahun ini, Senator AS Cynthia Lummis memperkenalkan undang-undang yang disebut Undang-Undang Bitcoin, yang mengusulkan pembelian hingga 1 juta BTC selama lima tahun untuk membantu mengelola utang nasional. Perkembangan ini telah meningkatkan harapan tinggi di kalangan investor dan penggemar Bitcoin.