Kue besar menembus 80 ribu, bagaimana cara tidak terjebak di jalan bull market

I. Menentukan tujuan investasi dan kemampuan menanggung risiko

1. Tetapkan tujuan profit dan batas kerugian: Di pasar bull, tetapkan tujuan profit yang jelas dan batas kerugian untuk mencegah pembalikan pasar yang tiba-tiba. Saat mendapatkan keuntungan, bisa secara bertahap mengurangi posisi, mengunci sebagian keuntungan, dan menghindari mengejar hasil maksimal secara berlebihan.

2. Jaga kontrol risiko yang wajar: Tidak peduli seberapa makmur pasar bull, tetap harus menyimpan sejumlah posisi kas untuk menghadapi kemungkinan koreksi pasar. Selain itu, lakukan manajemen posisi yang baik, pastikan tingkat risiko portofolio tetap dalam batas yang dapat dikendalikan.

II. Investasi secara rasional, hindari ikut-ikutan secara membabi buta

1. Investasi berdasarkan fundamental: Pilihlah aset investasi yang didukung oleh kinerja baik dan valuasi yang wajar. Hindari membeli saham atau cryptocurrency populer dengan valuasi terlalu tinggi hanya karena euforia pasar.

2. Hadapi emosi pasar dengan tenang: Di pasar bull, emosi pasar sangat optimis, namun tetap harus menjaga penilaian independen, hindari mengikuti orang lain untuk membeli secara membabi buta. Pertahankan pemahaman yang jelas tentang aset yang diinvestasikan, terutama hindari ikut-ikutan membeli hanya karena melihat orang lain mendapatkan keuntungan.

III. Responsif terhadap perubahan pasar

1. Membangun posisi secara bertahap dan menambah posisi: Pertimbangkan untuk menggunakan strategi “piramida terbalik” untuk menambah posisi, yaitu awalnya membeli sedikit untuk percobaan, dan seiring tren semakin jelas, secara bertahap tambahkan posisi. Dengan cara ini bisa menangkap peluang sambil mengurangi risiko.

2. Jual pada waktu yang tepat: Ketika pasar bull mendekati akhir, secara bertahap kurangi posisi, bukan menunggu pasar mulai turun baru terburu-buru menjual. Menjual secara bertahap dapat memastikan sebagian keuntungan terkunci, mengurangi tekanan psikologis dan ketidakpastian yang disebabkan oleh fluktuasi pasar.

IV. Perhatikan kebijakan dan sinyal pasar

1. Perhatikan berita keuangan: Perubahan kebijakan akan langsung mempengaruhi arah pasar. Oleh karena itu, investor harus lebih memperhatikan berita keuangan dan memasukkan arah kebijakan ke dalam pengamatan mereka. Mengikuti kebijakan “berjalan sejalan” adalah cara yang bijak.

2. Perhatikan sinyal pasar: Sebelum pasar bull berakhir, sering kali ada beberapa tanda, seperti emosi optimis yang berlebihan di pasar, volume perdagangan yang meningkat secara tidak wajar, dll. Investor harus selalu memperhatikan sinyal ini, serta perubahan dalam lingkungan ekonomi makro, untuk menilai apakah pasar bull sudah memasuki fase akhir.

#牛回速归,晒晒你的持仓? #SUI的单边行情