Elon Musk, CEO Tesla dan pendukung utama presiden terpilih AS Donald Trump, baru-baru ini menyuarakan kekhawatiran yang signifikan atas meningkatnya utang AS, menyebutnya sebagai "darurat keuangan." Peringatan ini muncul karena bitcoin dan dogecoin mengalami lonjakan harga, dengan dogecoin mengungguli bitcoin, didukung oleh dukungan Musk terhadap Departemen Efisiensi Pemerintah, yang dikenal sebagai "Doge."
Kekhawatiran Atas Utang Nasional
Musk menggambarkan utang AS sebesar $35 triliun sebagai "tidak berkelanjutan," dan menekankan bahwa pengeluaran pemerintah yang berlebihan dapat mendorong negara tersebut menuju kebangkrutan. Ia mengungkapkan kekhawatiran ini di X (sebelumnya Twitter), platform media sosial yang ia beli dan ubah namanya, menanggapi pernyataan Senator Kentucky Rand Paul bahwa "status quo defisit tahunan sebesar $2 triliun tidak berkelanjutan."
Senator Paul, seorang pendukung bitcoin yang menerima sumbangan bitcoin selama kampanye presidennya tahun 2015, berpendapat bahwa mata uang kripto pada akhirnya dapat menggantikan dolar AS, dengan alasan menurunnya kepercayaan terhadap dolar dan meningkatnya pengawasan pemerintah sebagai alasan utama. Hal ini menggemakan kekhawatiran tentang utang nasional AS, yang melampaui $34 triliun pada awal tahun 2024, yang dipicu oleh langkah-langkah stimulus pandemi Covid-19 yang menyebabkan inflasi signifikan dan kenaikan suku bunga berikutnya oleh Federal Reserve.
Usulan Trump tentang Bitcoin
Awal tahun ini, Trump mengusulkan kemungkinan penggunaan bitcoin untuk mengatasi utang AS, dengan bercanda menyebutkan rencana untuk "memberikan mereka sedikit cek bitcoin" guna mengelola defisit $35 triliun. Pada bulan Juli, ia mengumumkan niat untuk membentuk "cadangan bitcoin nasional yang strategis" dan berspekulasi bahwa bitcoin dapat melampaui kapitalisasi pasar emas sebesar $16 triliun selama konferensi Bitcoin 2024.
Inisiatif Musk dan Pertumbuhan Dogecoin
Kampanye Musk untuk mengatasi pengeluaran berlebihan telah memicu dukungan untuk pembentukan Departemen Efisiensi Pemerintah Doge, yang menurutnya berpotensi mengurangi pengeluaran AS hingga $2 triliun. Departemen yang diusulkan ini merujuk pada meme shiba inu yang populer, yang juga dikaitkan dengan dogecoin, mata uang kripto yang sering disebut Musk sebagai "favoritnya" dan diterima Tesla sebagai pembayaran.
Kaitan terkini antara inisiatif efisiensi keuangan Musk dan dogecoin telah menyebabkan kenaikan harga yang signifikan, yang meningkat lebih dari dua kali lipat selama bulan lalu. Lonjakan ini mendorong miliarder Mark Cuban untuk secara jenaka menyarankan bahwa Musk mungkin mempertimbangkan untuk menggunakan dogecoin sebagai bagian dari strategi Departemen Keuangan AS.
Kesimpulan
Seiring berlanjutnya diskusi tentang strategi potensial untuk mengatasi utang nasional, peringatan Musk dan usulan Trump terkait bitcoin telah menambah perbincangan yang berkembang seputar solusi keuangan alternatif dan peran mata uang kripto dalam kebijakan ekonomi masa depan.