Memahami Likuidasi dalam Trading Futures: Menghindari Kesalahan Mahal
Salah satu pertanyaan paling umum dalam trading adalah, "Mengapa saya dilikuidasi?" Kenyataannya sederhana—jika Anda dilikuidasi, itu karena Anda membiarkannya terjadi. Secara pribadi, saya menemukan trading futures itu sederhana, seringkali lebih mudah daripada trading spot, dan saya belum pernah dilikuidasi. Kenapa? Karena saya mendekati pasar dengan niat untuk mendapatkan keuntungan, bukan untuk jatuh ke dalam perangkap yang dipasang oleh pemain besar (whales/exchanges).
Mengapa Trader Dilakukan Likuidasi Meskipun Analisis Sempurna
Bahkan dengan analisis teknis yang baik, membaca grafik, dan pengetahuan pasar, trader masih mengalami likuidasi. Alasannya? Pasar tidak selalu mematuhi pola teknis, garis tren, atau zona support/resistance. Seringkali, yang mendorong pasar adalah FOMO (fear of missing out), diperkuat oleh tindakan strategis dari pemain besar. Pasar biasanya bergerak di tempat di mana manfaat mayoritas berada, dan kadang-kadang, mereka sejalan dengan analisis kami untuk meningkatkan kepercayaan diri kita. Namun, penting untuk menyadari bahwa pola teknis sering kali merupakan kerangka psikologis, bukan aturan yang kaku.