Pemerintah AS Meningkatkan Utang Nasional Hampir $2 Triliun.
Menurut data dari Departemen Keuangan AS, pemerintah Amerika telah menambahkan hampir $2 triliun ke utang nasionalnya sejak awal tahun. Basis data Utang ke Sen yang dimiliki Departemen Keuangan menunjukkan bahwa utang nasional AS telah meningkat sebesar $1,92 triliun sejak 2 Januari, mencapai total $35,91 triliun.
Kenaikan Utang yang Cepat.
Pada bulan Januari, utang melampaui $35 triliun, batas yang pertama kali dicapai pada bulan Juli. Sekarang, utang mendekati angka $36 triliun, dengan hanya selisih $90 miliar yang tersisa.
IMF Mengeluarkan Peringatan Kritis.
Dana Moneter Internasional (IMF) telah menyatakan bahwa tingkat pinjaman dari ekonomi besar seperti AS dan China tidak berkelanjutan. IMF menyerukan agar AS memastikan stabilitas fiskal dan menekankan perlunya reformasi serius.
IMF mencatat, "Setelah bertahun-tahun kebijakan fiskal yang longgar, menjadi penting untuk menyeimbangkan tingkat utang dan membangun kembali cadangan keuangan."
Pandangan Utang Global.
Menurut IMF, utang publik global diperkirakan akan melebihi $100 triliun pada akhir 2024. Proyeksi saat ini menunjukkan bahwa pada tahun 2030, tingkat utang di seluruh dunia dapat mencapai 100% dari PDB global. IMF menyarankan agar AS dan China mengembangkan rencana manajemen utang yang cepat dan dapat diandalkan.
IMF menyatakan bahwa "penyesuaian utang yang tertunda dapat menyebabkan intervensi pasar yang tidak teratur, sementara regulasi fiskal mendadak dapat mengganggu aktivitas ekonomi. Rencana multi-tahun yang bertahap dan dapat diandalkan sangat penting dalam proses ini."
Tingkat utang yang meningkat di AS dan peringatan keberlanjutan dari IMF menunjukkan kebutuhan mendesak untuk tindakan dalam kebijakan fiskal negara. Stabilitas ekonomi dapat dicapai dengan kebijakan keuangan yang disiplin dan rencana yang solid. Perkembangan ini juga dapat memiliki dampak signifikan pada keseimbangan ekonomi global.