The Fed menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin, yang merupakan penurunan suku bunga kedua kalinya.
Meskipun terdapat laporan pendapatan, laporan ekonomi dan pemilu AS selama dua minggu yang padat, pertemuan The Fed tidak menambah ketidakpastian yang tidak perlu. Sebaliknya, Powell dan rekan-rekannya mengingatkan investor akan landasan ekonomi kokoh yang menjadi landasan Amerika Serikat.
Tidak mengherankan jika Ketua Powell melakukan yang terbaik untuk menangkis pertanyaan dan spekulasi politik dengan menegaskan kembali bahwa The Fed bersikap apolitis, sebagaimana mestinya. Investor harus tetap yakin dengan kelanjutan masa jabatan Powell sebagai ketua The Fed, mengingat kemajuan yang telah dicapai komite mengenai inflasi tanpa mengorbankan perekonomian AS.
Powell tidak mengomentari kemungkinan penurunan suku bunga The Fed pada bulan Desember, yang seharusnya tidak mengejutkan investor. Namun, The Fed tampaknya lebih nyaman dengan pasar tenaga kerja dan konteks ekonomi AS saat ini dibandingkan beberapa bulan lalu.
Meskipun banyak orang Amerika yang mungkin masih terhanyut dalam emosi pemilu AS, sekarang saatnya bagi investor untuk fokus pada faktor-faktor pendorong yang paling signifikan bagi pasar saham, termasuk pendapatan, perekonomian, dan kebijakan Fed. Saat ini, ketiga faktor tersebut sedang bergerak arah yang benar.
Konten ini hanya untuk tujuan informasi dan pendidikan dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat investasi atau rekomendasi investasi. Kinerja masa lalu bukan merupakan indikasi hasil di masa depan. CFD adalah produk dengan leverage dan memiliki risiko tinggi terhadap modal Anda