Politik Jerman tiba-tiba muncul “angsa hitam”. Jerman, yang merupakan “lokomotif” ekonomi Eropa, sedang mengguncang badai politik.#BabyMarvinf9c7最近会大涨

Menurut berita terbaru, Kanselir Jerman Olaf Scholz menyatakan bersedia untuk bernegosiasi mengenai waktu pemilihan Bundestag yang baru. Sebelumnya, koalisi pemerintahan yang terdiri dari Partai Sosial Demokrat, Partai Hijau, dan Partai Liberal telah dibubarkan, Scholz mengusulkan untuk mengadakan pemungutan suara kepercayaan untuk pemerintah koalisi pada 15 Januari tahun depan.

Perlu dicatat bahwa waktu terjadinya “angsa hitam” di politik Jerman sangat sensitif, bertepatan dengan terpilihnya Trump sebagai Presiden Amerika Serikat, yang bukanlah kabar baik untuk Jerman yang sangat bergantung pada Amerika sebagai pasar ekspor dan pemasok pertahanan.

Ini juga membuat pasar Eropa sangat tegang, banyak lembaga mulai khawatir tentang ketidakpastian besar yang ada pada prospek ekonomi Jerman dan Eropa ke depan. Sebagai dampaknya, pada 8 November, pasar saham Eropa anjlok secara keseluruhan, indeks STOXX 50 di zona euro turun lebih dari 1%, minggu ini turun 1,54%, turun selama empat minggu berturut-turut, menciptakan jumlah minggu penurunan terpanjang sejak akhir Oktober tahun lalu; indeks DAX 30 Jerman turun 0,76%, indeks CAC 40 Prancis turun 1,17%, dan indeks FTSE 100 Inggris turun 0,84%.