Retorika Ketua Federal Reserve Powell secara bertahap berkembang dari "jeda hawkish" menjadi "jeda moderat", yang membawa ekspektasi positif ke pasar. Pidato Powell dini hari relatif ringan, ia mengumumkan tidak akan menaikkan suku bunga pada bulan ini, namun lebih fokus mencermati berbagai data mengenai kemungkinan kenaikan suku bunga pada bulan Desember. Ia menegaskan, dua kali penangguhan kenaikan suku bunga tersebut bukan berarti akan menaikkan suku bunga lagi di kemudian hari. Sikap ini dinilai lebih moderat oleh banyak media. Powell mengatakan tingginya suku bunga tidak berhubungan langsung dengan apakah The Fed menaikkan suku bunganya. Faktor-faktor yang menentukan apakah akan menaikkan suku bunga adalah lapangan kerja, inflasi inti, dan masalah keuangan. Penyebutan isu keuangan ini dimaknai pasar sebagai pernyataan yang “dovish”, sehingga pasar mulai berspekulasi mengenai kemungkinan penundaan kenaikan suku bunga. Saham AS berkinerja baik, dengan Nasdaq naik 1,64%, S&P 500 naik 1,05%, dan platform perdagangan mata uang kripto Coinbase naik 0,89%. Meskipun saham-saham AS melemah pada hari sebelumnya, sentimen pasar membaik karena pidato dovish Federal Reserve, dan imbal hasil obligasi pada saham-saham AS juga mengalami penurunan yang relatif kecil. Indeks berjangka CME telah jauh melampaui pasar spot, menunjukkan bahwa pasar berjangka memiliki sentimen bullish dan optimis terhadap kebangkitan Bitcoin. Terlepas dari apakah The Fed akan menaikkan suku bunganya bulan depan, pasar harus memahami bahwa suku bunga yang tinggi kemungkinan akan tetap tinggi untuk beberapa waktu. Oleh karena itu, sentimen pasar saat ini perlu memperhatikan aliran modal pasar pasca FOMO (fear of missing out). Nantinya kami akan terus memperhatikan aliran dana di pasar kripto, dengan memberikan perhatian khusus pada aliran dana di pasar Asia dan pasar Amerika. #BTC #ETH。
0 orang memberi tip untuk kreator ini.
Penafian: Berisi opini pihak ketiga. Bukan nasihat keuangan. Dapat berisi konten bersponsor.Baca S&K.