Bagaimana cara kerja variasi MACD?
Indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) bersifat serbaguna dan dapat dilihat dengan berbagai cara untuk menyesuaikan preferensi analisis masing-masing trader.
Ada tiga variasi utama MACD yang dapat digunakan trader untuk menganalisis aset, masing-masing menawarkan perspektif unik mengenai pergerakan harga dan momentum.
Histogram MACD
Histogram sangat berguna untuk mengidentifikasi kapan momentum mulai berubah bahkan sebelum hal ini tercermin dalam persilangan garis MACD, sehingga memberikan peringatan dini mengenai potensi pembalikan tren.
Penyiapan ini sangat berguna bagi trader yang menginginkan analisis komprehensif, sehingga memungkinkan mereka menafsirkan sinyal persilangan dan perubahan momentum secara bersamaan yang divisualisasikan oleh histogram.
Dengan demikian, trader dapat mengambil keputusan yang lebih tepat saat melakukan trading berdasarkan arah dan kekuatan tren.
Garis MACD
Ini adalah versi MACD yang asli dan paling dasar dan hanya melibatkan garis MACD dan garis sinyal.
Versi ini berguna untuk mengidentifikasi persilangan antara garis MACD dan garis sinyal, yang dapat memberi sinyal titik masuk dan keluar pasar, serta divergensi dan penembusan garis tren.
Interpretasi Garis
Konvergensi dan Divergensi
Konvergensi (ketika garis-garis bergerak mendekat) atau divergensi (ketika garis-garis bergerak menjauh) antara garis MACD dan garis sinyal juga dapat menunjukkan perubahan arah pasar yang akan segera terjadi.
Crossover: Sinyal paling umum yang diberikan oleh MACD terjadi ketika garis MACD melintasi garis sinyal.
Sinyal bullish: Persilangan dari bawah menunjukkan tren naik, mungkin saat yang tepat untuk mencari harga beli.
Sinyal bearish: Persilangan dari atas menunjukkan tren turun, yang bisa menjadi sinyal untuk mencari penjualan atau menghindari pembelian lebih lanjut.