Donald Trump sedang bersiap untuk kembali ke panggung politik sebagai presiden ke-47 Amerika Serikat (AS), dengan rencana ekonomi yang mencakup penggunaan Bitcoin dan kebijakan fiskal terhadap de-dollarization untuk memperkuat dolar.
Mari kita lihat semua detail dalam artikel ini.
Antara kebijakan fiskal agresif dan dukungan untuk Bitcoin, Trump menjanjikan pemulihan ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk AS.
Seperti yang kita ketahui, pemilihan umum Amerika berakhir dengan perubahan sejarah: Donald Trump kembali ke Gedung Putih sebagai presiden ke-47 Amerika Serikat.
Dan bersamanya datang serangkaian rencana ekonomi yang dirancang secara cermat untuk melindungi dolar dan memperkuat ekonomi AS.
Salah satu aspek yang paling mengejutkan dari strategi ini adalah integrasi criptovalute, khususnya Bitcoin, untuk mengatasi tantangan ekonomi dan tekanan yang semakin meningkat menuju de-dollarization.
De-dollarizzazione, yang telah melihat adopsi luas mata uang alternatif terhadap dolar oleh berbagai negara, adalah salah satu perhatian utama ekonomi Amerika Serikat.
Trump telah mengumumkan rencananya untuk melindungi mata uang Amerika melalui tarif ketat terhadap negara-negara yang menjauh dari dolar.
Tarif ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada impor, merangsang produksi domestik, dan meningkatkan kesehatan dolar dalam jangka panjang. Namun, kebijakan ekonominya tidak berhenti di sini.
Menurut Wu Blockchain, Trump memiliki rencana sepuluh langkah yang mencakup integrasi cryptocurrency untuk secara radikal mengubah struktur ekonomi Amerika Serikat.
Bagian penting dari strategi ini melibatkan pembangunan serbatoio di Bitcoin, yang disiapkan untuk menstabilkan ekonomi, mencegah Amerika Serikat menjual cadangan cryptocurrency-nya.
Menurut para ahli, ini dapat berdampak signifikan pada nilai Bitcoin, menyebabkan nilainya naik ke level tertinggi baru.
Faktanya, proyeksi CoinCodex menunjukkan bahwa Bitcoin dapat mencapai 97.000 dolar pada akhir tahun, dengan peningkatan yang diharapkan sebesar 28% dalam beberapa bulan mendatang.
Rencana Trump antara regulasi dan SEC
Trump juga menyatakan keyakinannya bahwa pemerintah, dan bukan Bitcoin, yang merusak stabilitas dolar.
Perspektif ini menyoroti pandangannya yang menguntungkan terhadap cryptocurrency, dan pemerintahannya berencana untuk membangun kerangka regulasi yang lebih komprehensif untuk mata uang digital.
Idenya adalah membuat ekonomi AS lebih tangguh dan kurang rentan terhadap fluktuasi global, memanfaatkan inovasi keuangan.
Secara paralel, Trump bermaksud untuk mereformasi lembaga keuangan secara radikal, seperti SEC (Securities and Exchange Commission).
Di antara langkah pertamanya adalah pemecatan Gary Gensler, ketua SEC saat ini, yang dianggap oleh Trump sebagai penghalang bagi potensi pertumbuhan cryptocurrency.
Reorientasi SEC ini dapat mendorong lingkungan yang lebih mendukung untuk adopsi cryptocurrency dan mendorong inovasi keuangan.
Di bidang kebijakan domestik, Trump berencana mengambil langkah ketat terhadap imigrasi. Kebijakan ini dapat memberikan dampak positif pada pasar tenaga kerja, menjaga stabilitas pekerjaan dan memperkuat pertumbuhan ekonomi.
Tenaga kerja yang lebih kuat dan teratur dapat, menurut rencana mantan presiden, membantu mengurangi tekanan inflasi dan mendukung nilai dolar.
Era baru untuk crypto?
Selain cryptocurrency dan kebijakan imigrasi, Trump mengusulkan tindakan keras terhadap narasi de-dollarization, menentang upaya apa pun yang dapat merusak posisi dolar sebagai mata uang cadangan global.
Melalui strategi ini, Trump berharap dapat mengembalikan dolar ke posisi kuat dan mengembalikan kepercayaan pada pasar keuangan AS. Tidak perlu dikatakan bahwa implikasi dari rencana ini sangat besar.
Jika dilaksanakan dengan sukses, mereka tidak hanya dapat meningkatkan ekonomi Amerika tetapi juga membuka kemungkinan baru untuk cryptocurrency di sektor keuangan utama.
Para investor mengawasi langkah-langkah ini dengan cermat, karena lonjakan nilai Bitcoin dapat menarik lebih banyak minat terhadap aset digital.
Secara keseluruhan, kembalinya Trump ke kursi kepresidenan menandai awal era ekonomi yang berfokus pada inovasi dan perlindungan dolar.
Ide-ide radikalnya dapat memicu reaksi global, baik di sektor tradisional maupun di sektor cryptocurrency. Akibatnya, mengubah Amerika Serikat menjadi tempat uji untuk kebijakan keuangan baru.
Masih harus dilihat apakah langkah-langkah ini akan menghasilkan hasil yang diinginkan. Namun, satu hal yang pasti: agenda ekonomi Trump siap mengguncang lanskap keuangan global.