Dalam perkembangan yang luar biasa, Tesla sekali lagi telah mencapai kapitalisasi pasar yang melebihi $1 triliun, menandai kembalinya status elit ini sejak awal 2022. Tonggak ini datang setelah lonjakan signifikan dalam harga saham Tesla, yang naik lebih dari 27% setelah pengumuman kemenangan pemilihan presiden Donald Trump awal minggu ini. Akibatnya, saham produsen kendaraan listrik itu melonjak menjadi sekitar $319,44, memberikan dorongan substansial pada kekayaan bersih CEO Elon Musk.

Dengan lonjakan ini, kekayaan Musk kini telah mencapai angka mengesankan $300 miliar, mengukuhkan posisinya sebagai orang terkaya di dunia. Peningkatan kekayaan ini disebabkan oleh kinerja pasar Tesla yang kuat dan kedekatan Musk dengan Trump, yang menurut analis dapat memberikan Tesla keunggulan kompetitif dalam lanskap kendaraan listrik yang sedang berkembang.

Para ahli pasar percaya bahwa meskipun kebijakan Trump dapat menjadi tantangan bagi produsen kendaraan listrik lainnya, kebijakan tersebut dapat sangat menguntungkan Tesla. Penarikan subsidi EV federal dan insentif pajak yang diperkirakan di bawah pemerintahan Trump mungkin akan lebih menguntungkan Tesla dibandingkan pesaingnya, memungkinkan Tesla untuk mengatasi perubahan ini dengan lebih efektif berkat keberadaan pasar yang telah mapan.

Saat Tesla terus berkembang dalam iklim politik baru ini, pengaruh Musk di dalam pemerintahan dapat lebih meningkatkan prospek perusahaan, terutama dalam bidang seperti regulasi kendaraan otonom dan potensi inisiatif deregulasi.