Kabar bahwa miliarder Elon Musk, CEO Tesla, 'akan mengakuisisi' Ford Motor, merek mobil ikonik Amerika, mengejutkan banyak orang.

Informasi bahwa seorang miliarder membeli perusahaan mobil Ford adalah rumor yang tidak berdasar - Foto: SEDANG



"Dalam sebuah langkah yang mengejutkan, miliarder Elon Musk mengumumkan akuisisi merek mobil ikonik Ford, yang menandai momen bersejarah dalam industri otomotif. Akuisisi ini mengejutkan para investor. Investor dan pengamat industri terkejut, digambarkan sebagai langkah maju yang revolusioner dalam sektor listrik dan otonom. pasar kendaraan," menurut konten yang diposting di surat kabar online.

Namun, pada tanggal 8 November, situs berita otomotif AutoPower menegaskan bahwa tidak ada bukti yang membuktikan hal tersebut. Baik Tesla maupun Ford belum membuat pengumuman resmi mengenai kesepakatan ini.

Menurut AutoPower, rumor ini sepertinya berasal dari diskusi di jejaring sosial dan postingan spekulatif di forum online.

Meski belum bisa dikonfirmasi, rumor tak berdasar ini menyebabkan fluktuasi kecil di pasar saham, sehingga berdampak pada saham Tesla dan Ford untuk sementara waktu.

Saat ini, Tesla dan Ford masih beroperasi sebagai dua perusahaan terpisah, masing-masing memiliki strategi dan visinya sendiri.



Tesla milik miliarder Elon Musk berfokus pada komitmennya untuk mengembangkan kendaraan listrik dan teknologi penggerak otonom yang canggih, sementara Ford mempromosikan pengembangan model kendaraan hibrida dan listrik, terus membangun mereknya yang telah lama berdiri di industri mobil berkelanjutan.

Elon Musk



Namun, ada satu kebenaran terkait kedua perusahaan mobil tersebut. Tahun lalu Tesla dan Ford menandatangani kemitraan strategis di AS dan Kanada.

Tuan Musk menyediakan jaringan pengisian daya Tesla untuk kendaraan listrik Ford, memfasilitasi perluasan infrastruktur pengisian daya untuk kendaraan ini di Amerika Utara.

Perjanjian kerja sama ini diumumkan secara resmi pada Mei 2023 oleh Elon Musk dan Jim Farley – CEO Ford.




Dalam wawancara dengan CNBC, Jim Farley mengatakan kemitraan dengan Tesla merupakan pilihan strategis berdasarkan keandalan dan lokasi stasiun pengisian daya milik perusahaan Musk.

Selain aliansi komersial, kedua CEO perusahaan mobil terkemuka ini juga saling berbincang dan berinteraksi di jejaring sosial.

Dalam percakapan dengan Yahoo Finance awal tahun ini, Farley memuji Musk dan mengatakan bahwa kedua pria tersebut memiliki pengetahuan tentang pasar dan kerja sama antara kedua perusahaan berjalan lancar. Sebaliknya, Musk juga membagikan ulang postingan yang memuji mobil listrik Mr. Farley.


$DYM $JOE $XEC