Gary Wang, salah satu pendiri dan mantan CTO FTX, kini bekerja sama dengan pemerintah AS untuk membuat alat perangkat lunak anti-penipuan untuk memantau aktivitas cryptocurrency. Kemitraan ini mengikuti kesepakatan pengakuan bersalahnya dengan Departemen Kehakiman (DoJ) pada tahun 2022, yang bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan memerangi penipuan di pasar crypto. Kontribusi Wang mencakup dua alat kunci—satu untuk mendeteksi penipuan di pasar publik dan satu lagi untuk mengidentifikasi aktivitas ilegal di bursa crypto.
Upaya Wang untuk membantu dalam pencegahan penipuan menyoroti usahanya untuk menebus perannya dalam kehancuran FTX, saat ia menunggu hukuman pada 20 November. Pengacaranya berargumen bahwa penyesalan yang mendalam dan kerja sama yang luas, termasuk kesaksian penting melawan mantan CEO FTX Sam Bankman-Fried (SBF), harus dipertimbangkan dalam hukuman yang dijatuhkan. Wang mengungkapkan selama persidangan bahwa SBF telah memberikan akses tidak terbatas kepada Alameda Research, dana lindung nilai miliknya, terhadap dana pelanggan FTX melalui 'pintu belakang' yang tersembunyi, yang memungkinkan jutaan transfer tidak sah. Kesaksian ini sangat penting dalam mengungkap penyalahgunaan dana di FTX, dan kolaborasi Wang telah membantu penyelidik memahami operasi teknis FTX.
Meskipun ia bekerja sama, masih belum jelas apakah Wang akan terhindar dari penjara. Kasusnya menarik perbandingan dengan Caroline Ellison, mantan CEO Alameda Research, yang memberikan kesaksian melawan SBF tetapi menerima hukuman dua tahun. Ini menunjukkan bahwa kerja sama, meskipun penting, tidak selalu menjamin keringanan dalam kasus-kasus profil tinggi seperti FTX.
Sementara itu, langkah-langkah untuk mengkompensasi korban FTX sedang berlangsung. Sebuah pengadilan AS baru-baru ini menyetujui rencana untuk mendistribusikan $14,7 miliar hingga $16,5 miliar kepada kreditor, menawarkan bantuan finansial kepada mereka yang terpengaruh oleh kehancuran FTX. Namun, beberapa kreditor frustrasi dengan keterlambatan dalam pemrosesan klaim, terutama untuk klaim yang lebih besar yang mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk diselesaikan. Korban juga khawatir bahwa pembayaran berdasarkan nilai era FTX dapat meremehkan aset mereka, terutama mengingat kenaikan harga cryptocurrency baru-baru ini sejak kehancuran bursa tersebut.
Seiring mendekatnya hukuman Wang, perannya dalam inisiatif anti-penipuan pemerintah dan bantuan yang diberikan dalam kasus FTX terus membentuk pandangan hukum yang dimilikinya. Pengacaranya berharap bahwa kerja sama dan penyesalannya akan mengarah pada hukuman yang ringan, tetapi keputusan akhir tetap berada di tangan pengadilan.