Pemilihan umum di Amerika Serikat resmi berakhir. Namun, sebelum pidato Harris, satu momen di lokasi acara menarik perhatian banyak media AS: Pelosi yang menunggu di bawah panggung menangis. Menurut laporan Fox News, pada Rabu sore, Pelosi tiba di Universitas Howard di Washington D.C., dan dalam interaksinya dengan pendukung Harris, ia beberapa kali menunjukkan perasaan sedih. Dalam sebuah foto yang diambil oleh media AS, ekspresi Pelosi sangat sedih, ia merapatkan bibirnya, dengan lingkaran hitam di matanya, seolah-olah akan menangis.Meskipun dalam foto-foto lain, Pelosi tersenyum paksa dan berbincang dengan tamu lainnya, matanya sering terlihat berkaca-kaca, jelas emosinya terpukul. Beberapa analisis menunjukkan, kesedihan Pelosi setelah kekalahan Harris disebabkan karena di dalam Partai Demokrat, ia pernah dianggap sebagai jerami terakhir yang mematahkan punggung Biden, dijuluki sebagai 'orang yang mengirim Biden pergi dengan satu telepon'. Kini, keputusan itu dianggap sebagai salah satu faktor kunci kegagalan pemilihan Partai Demokrat kali ini, dan membuat Pelosi memikul reputasi sebagai 'penjahat' atas kekalahan partai. Saat ini, pemilihan umum di Amerika sudah mendekati akhir, dan sebelumnya diperkirakan akan ada persaingan ketat di tujuh negara bagian kunci yang belum terjadi. Hingga saat ini, Trump telah memenangkan lima negara bagian pertempuran, dengan dua negara bagian sisanya memiliki suara yang belum dihitung tidak banyak dan semuanya dipimpin jauh oleh Trump, media AS memprediksi Trump akhirnya berpeluang mendapatkan lebih dari 300 suara pemilih. Tidak hanya itu, Partai Republik juga berhasil mendapatkan mayoritas kursi di Senat kemarin, sementara di DPR hanya kurang 9 suara untuk mencapai 218 suara yang diperlukan untuk menang, dengan unggul 209:187 atas Partai Demokrat.

Namun, perlu dicatat bahwa dalam pemilihan kali ini, Pelosi yang berusia 84 tahun terpilih kembali sebagai anggota DPR dengan persentase suara 81,5% di daerah pemilihan California. Pelosi pertama kali terpilih sebagai anggota DPR pada tahun 1987, ini sudah menjadi masa jabatannya yang ke-20. #BabyMarvin_f9c7 Akan mengikuti bersamamu