PANews 8 November melaporkan, Ketua Federal Reserve Powell dalam konferensi pers menyatakan, tujuan utama bank sentral tetap mengendalikan inflasi pada target 2%, dan tidak akan secara sengaja menurunkan tingkat inflasi di bawah 2% untuk mengimbangi pelanggaran selama beberapa tahun terakhir. Ia menunjukkan, saat ini kinerja ekonomi AS lebih baik dibandingkan negara-negara lain di dunia, pasar tenaga kerja tetap kuat, dan meskipun inflasi inti telah sedikit mereda, tetap berada pada tingkat yang tinggi. Kebijakan Federal Reserve saat ini masih bersifat ketat, Powell menyatakan akan terus menyesuaikan suku bunga dengan hati-hati, untuk menghindari risiko ekonomi yang muncul dari tindakan yang terlalu cepat atau terlalu lambat.

Powell menekankan, saat ini Federal Reserve sedang menuju arah suku bunga netral, tetapi belum menentukan nilai target yang spesifik. Selain itu, Powell menanggapi dampak pemilihan terbaru terhadap kebijakan, dengan menyatakan bahwa hasil pemilihan tidak akan mempengaruhi keputusan kebijakan jangka pendek Federal Reserve, dan menegaskan kembali independensi bank sentral.

Saat ditanya dalam konferensi pers apakah ia akan mengundurkan diri karena Trump mundur, ia menjawab singkat: "Tidak." Ketika ditanya apakah presiden memiliki hak untuk memecatnya, Powell menjawab: "Hukum tidak mengizinkan." Masa jabatan ketua Powell akan berakhir pada Mei 2026. Masa jabatan dewan direksinya akan berakhir pada Januari 2028. Kebanyakan ahli hukum menyatakan bahwa ia tidak bisa dipecat tanpa alasan sebelum masa jabatannya berakhir.