Bitcoin adalah mata uang digital terdesentralisasi yang ditemukan pada tahun 2008 oleh individu atau kelompok dengan menggunakan nama samaran "Satoshi Nakamoto." Sejarah Bitcoin dapat diringkas sebagai berikut:
1. Penemuan (2008): Whitepaper Bitcoin berjudul "Bitcoin: Sistem Uang Elektronik Peer-to-Peer" diterbitkan oleh Satoshi Nakamoto pada bulan Oktober 2008. Whitepaper ini memperkenalkan konsep sistem uang elektronik peer-to-peer berdasarkan sebuah blockchain.
2. Genesis Block (2009): Pada tanggal 3 Januari 2009, Nakamoto menambang blok Bitcoin pertama, yang dikenal sebagai "genesis block", yang menandai dimulainya blockchain Bitcoin.
3. Adopsi Awal (2009-2010): Bitcoin mulai mendapatkan perhatian dalam komunitas kriptografi dan cypherpunk. Transaksi Bitcoin dunia nyata pertama terjadi pada Mei 2010 ketika seorang programmer bernama Laszlo Hanyecz membayar 10.000 Bitcoin untuk dua pizza.
4. Nilai Tukar (2010-2011): Pertukaran Bitcoin mulai bermunculan, dan nilai tukar pertama yang tercatat terbentuk. Nilai Bitcoin masih relatif rendah selama periode ini.
5. Media Attention (2011): Bitcoin mendapat liputan media yang meningkat, yang berkontribusi pada semakin populernya dan nilainya. Namun, hal ini juga menyebabkan peningkatan pengawasan peraturan.
6. Volatilitas Harga (2011-2013): Harga Bitcoin mengalami fluktuasi yang signifikan, dengan nilainya mencapai lebih dari $1.000 pada akhir tahun 2013 sebelum jatuh.
7. Mt. Gox Collapse (2014): Mt. Gox, salah satu bursa Bitcoin terbesar pada saat itu, mengajukan kebangkrutan, yang mengakibatkan hilangnya sejumlah besar Bitcoin bagi penggunanya.
8. Bitcoin Halving (2016): Halving Bitcoin pertama terjadi pada bulan Juli 2016, mengurangi separuh imbalan untuk menambang Bitcoin baru. Peristiwa ini diprogram untuk terjadi kira-kira setiap empat tahun sekali dan penting bagi dinamika pasokan Bitcoin.
9. Peningkatan Kepentingan Institusional (2017-2020): Harga Bitcoin melonjak pada akhir tahun 2017, menarik investor institusi dan perhatian arus utama. Tren ini berlanjut hingga tahun 2020.
10. Bull Run 2021: Pada tahun 2021, Bitcoin kembali mengalami lonjakan harga yang signifikan, mencapai titik tertinggi baru sepanjang masa. Beberapa faktor, termasuk adopsi institusional dan meningkatnya penerimaan sebagai penyimpan nilai, berkontribusi terhadap peningkatan ini.
11. Perkembangan Berkelanjutan: Jaringan Bitcoin terus berkembang dengan peningkatan dan penyempurnaan teknologinya, seperti penerapan Lightning Network untuk transaksi yang lebih cepat dan lebih murah.
Sejarah Bitcoin ditandai dengan pertumbuhan pesat dan periode volatilitas. Ini telah berevolusi dari eksperimen khusus menjadi aset digital yang diakui secara global, dengan ekosistem aplikasi dan layanan yang berkembang di sekitarnya.