Seiring dengan budaya meme yang terus berkembang, Pepe (PEPE) telah muncul sebagai salah satu koin meme yang paling dikenali, seperti yang dibuktikan oleh performanya yang mengesankan.
Berbagai tanda bullish telah muncul, dengan PEPE baru-baru ini mencapai rata-rata bergerak sederhana (SMA) 200-hari di tengah upaya yang meningkat untuk mengubah level ini dari resistensi menjadi dukungan.
Sumber: TradingView
Sebagai indikator tren utama, perdagangan di atas SMA 200-hari menggambarkan sentimen bullish karena ini adalah zona support yang signifikan. Oleh karena itu, indikator ini adalah garis pemisah antara kondisi positif dan negatif.
PEPE juga menyaksikan minat beli yang meningkat, mengingat bahwa indeks kekuatan relatifnya (RSI) telah naik berkat permintaan yang tinggi.
Sumber: TradingView
Indikator Chaikin Money Flow (CMF) juga menunjukkan tekanan beli yang semakin meningkat, karena PEPE terus memimpin charge koin meme berkat faktor-faktor seperti dinamika komunitasnya.
Sementara itu, PEPE telah membuat kemajuan global sejak menjadi koin meme pertama yang menembus pasar Jepang setelah terdaftar di bursa crypto terkemuka BitPoint.
Adopsi Crypto di Afrika Melonjak Tinggi
Menurut laporan Bitget baru-baru ini, Afrika memiliki tingkat pertumbuhan tertinggi untuk grup Telegram bertema crypto.
Menurut penelitian, "Afrika mengalami peningkatan luar biasa sebesar 189% dalam grup Telegram bertema crypto, didorong oleh kebutuhan ekonomi dan demografi yang muda, dengan lebih dari 56,5% populasi berusia di bawah 25 tahun."
Sumber: Bitget
Laporan tersebut mencatat adanya tumpang tindih antara cryptocurrency dan profil pengguna Telegram. Akibatnya, terdapat korelasi yang kuat antara adopsi crypto global dan meningkatnya aktivitas Telegram terkait cryptocurrency.