Pada 4 November, seorang pengacara yang mewakili Elon Musk dan Amerika PAC memberi tahu seorang hakim Pennsylvania bahwa penerima 'giveaway' harian Musk sebesar $1 juta dipilih berdasarkan cerita pribadi, menantang karakterisasi program ini sebagai undian.
Latar Belakang Program
Pada awal Oktober, Musk mengumumkan rencana untuk memberikan $1 juta setiap hari kepada pemilih terdaftar di negara bagian kunci, termasuk Arizona, Georgia, Michigan, Nevada, Carolina Utara, Pennsylvania, dan Wisconsin. Meskipun Musk awalnya menggambarkan penghargaan tersebut sebagai diberikan 'secara acak', pengacara Chris Gober, yang dikenal karena pekerjaannya dengan Partai Republik, menjelaskan di pengadilan bahwa penerima dipilih dengan sengaja berdasarkan cerita pribadi mereka dan tidak dipilih secara kebetulan.
Menurut Gober, setiap penerima dipilih secara langsung dan ditunjuk sebagai juru bicara, dengan penghargaan $1 juta tergantung pada pemenuhan kewajiban kontraktual. Perbedaan ini ditekankan sebagai penting untuk memahami sifat program ini, menjauhkannya dari struktur undian atau undian hadiah.
Perselisihan Hukum dan Potensi Tuntutan
Jaksa Distrik Pennsylvania Larry Krasner mengajukan kasus ini, mengutip pernyataan Musk sebelumnya yang menyiratkan pemilihan acak, yang membuat sebagian orang memandang program ini sebagai undian yang tidak terdaftar. Aktivitas semacam itu dapat mengarah pada tuntutan pidana, karena menjalankan undian yang tidak terdaftar berdasarkan hukum federal dapat mengakibatkan denda finansial dan hingga satu tahun penjara. Namun, permintaan untuk meningkatkan kasus ini ke pengadilan federal ditolak pada 1 November, yang berarti regulasi federal mungkin tidak berlaku di sini.
Sementara hukum Pennsylvania mengklasifikasikan pengoperasian undian ilegal sebagai pelanggaran ringan, waktu penjara umumnya tidak dijatuhkan dalam kasus-kasus ini. Namun, program Musk dan Amerika PAC telah menarik peringatan dari Departemen Kehakiman, meninggalkan kemungkinan tindakan federal.
Implikasi Politik dan Potensi Perlindungan
Hubungan Musk dengan mantan Presiden Donald Trump, seorang kandidat dalam pemilihan 2024, mungkin memiliki implikasi potensial. Jika Trump memenangkan kursi kepresidenan, peran Musk yang diharapkan dalam Departemen Efisiensi Pemerintah yang baru bisa memberikan perlindungan politik di tengah tantangan hukum yang sedang berlangsung.
#Therapydogcoin #PensionCryptoShift #USElections2024Countdown #ElectionNightBTCGuess