Binance dan CZ Berupaya Menolak Gugatan SEC yang Diubah, dengan Alasan Penjualan Kembali Kripto di Pasar Sekunder Bukanlah Transaksi Sekuritas

Binance dan mantan CEO-nya, Changpeng “CZ” Zhao, telah secara resmi meminta pembatalan tuntutan terbaru oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), melanjutkan pembelaan mereka terhadap pengawasan regulasi atas aset kripto tertentu.

Perkembangan Utama

Dalam mosi yang diajukan pada tanggal 4 November, tim hukum Binance mendesak pengadilan untuk menolak gugatan SEC yang diubah, yang berupaya mengklasifikasikan token tambahan, termasuk Axie Infinity Shards (AXS), Filecoin (FIL), ATOM milik Cosmos, SAND milik The Sandbox, dan MANA milik Decentraland, sebagai sekuritas.

Argumen Melawan Klaim SEC

Pembelaan hukum Binance menyatakan bahwa gugatan SEC yang diubah “gagal sebagai masalah hukum,” dengan mengklaim SEC salah menafsirkan status hukum aset kripto. Mosi tersebut menyoroti bahwa pengadilan sebelumnya telah menolak pendekatan SEC yang menyamakan aset kripto dengan kontrak investasi, dengan mengakui bahwa setiap transaksi harus secara independen memenuhi kriteria hukum sekuritas.

Lebih jauh, pengacara Binance menekankan perbedaan penting: meskipun aset kripto mungkin awalnya didistribusikan berdasarkan kontrak investasi, ini tidak berarti semua transaksi berikutnya diklasifikasikan sebagai sekuritas. Menurut pandangan mereka, penolakan SEC untuk mengakui perbedaan ini mengabaikan putusan awal pengadilan bahwa "aset kripto pada dasarnya bukanlah 'sekuritas'."

Mosi tersebut menyimpulkan bahwa penjualan aset ini di pasar sekunder, yang terjadi lama setelah penerbitan awal, tidak boleh dianggap sebagai transaksi sekuritas.

#Therapydogcoin #PensionCryptoShift #USElections2024Countdown #ElectionNightBTCGuess