Saat ini, waktu setempat di New York, Amerika Serikat telah memasuki 5 November, dan pemilihan umum di Amerika secara resmi dimulai. Pada pagi hari 6 November waktu Beijing, pemungutan suara di Amerika akan hampir selesai.Pada hari sebelum pemilihan umum, lebih dari 78,02 juta orang Amerika telah memberikan suara lebih awal. Saat ini, di kota Dixville Notch, negara bagian New Hampshire, hasil pemungutan suara dari enam pemilih terdaftar telah diumumkan, di mana Harris dan Trump imbang 3:3. Pemilihan umum Amerika tahun ini dapat dikatakan sangat menarik perhatian, didefinisikan sebagai yang 'paling bersejarah': paling kacau, paling sengit, paling bertentangan, dan sebagainya. Hingga sehari sebelum pemilihan dimulai, situasi masih sangat kacau, yang jarang terjadi dalam sejarah Amerika.Trump pergi ke Pennsylvania sehari sebelum pemungutan suara. Ada analisis yang berpendapat bahwa berdasarkan pengalaman sebelumnya, menjelang pemilihan umum, orang-orang seringkali dapat melihat situasi yang lebih jelas dan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang calon presiden yang akan terpilih. Namun, persaingan kali ini sangat sengit, yang jelas memperburuk perpecahan di masyarakat Amerika; beberapa keluarga bahkan mengalami konflik karena pemilihan. Hal ini dapat dibuktikan dari klaim kedua partai dan kelompok pendukungnya.#Mari kita bahas klaim kedua partai. Dari ekonomi, pendidikan, kesejahteraan masyarakat hingga aborsi, imigrasi, perumahan, Harris dan Trump hampir bisa dikatakan 'bertolak belakang'. Beberapa orang mengatakan bahwa dalam masalah-masalah ini, kedua partai tidak pernah memiliki perbedaan yang begitu besar. Persaingan antara keduanya juga disebut sebagai 'pertarungan dua arah Amerika'. Dalam hal pendukung, sejak Harris mengumumkan pencalonannya, dukungan Trump di kalangan perempuan terus tertinggal; pemilih perempuan mungkin akan berperan penting dalam situasi 'tarik ulur' survei. Harris, karena klaimnya tentang hak aborsi, telah mendapatkan lebih banyak dukungan dari pemilih perempuan, sementara pendukung Trump sebagian besar terdiri dari pria kulit putih muda. Media Amerika menyatakan bahwa pemilih, dalam kecemasan dan ketidakpastian, menantikan akhir pemilihan umum Amerika. Banyak orang khawatir bahwa hasil pemilihan akhirnya dapat memicu kerusuhan politik, seperti 'kerusuhan Capitol' pada Januari 2021. Saat ini, pejabat setempat di banyak negara bagian Amerika telah meningkatkan pengamanan di lokasi pemungutan suara. Selain 'konflik' antara kedua partai, banyak pengusaha, selebriti, dan tokoh agama di Amerika juga ikut terjun dan mengeluarkan uang untuk mendapatkan suara. Data terkait menunjukkan bahwa total pengeluaran pemilihan umum Amerika 2024 mungkin akan melebihi 16 miliar dolar AS. Selain itu, kapitalis juga mulai berpihak karena hasil pemilihan akan memiliki dampak penting bagi mereka. Selain itu, Ukraina dan Israel juga mengamati hasil pemilihan umum Amerika, sementara negara-negara lain telah melakukan persiapan sebelumnya untuk mencegah dampak hasil pemilihan umum terhadap mereka. Jelas, pemilihan umum kali ini di Amerika bukan hanya pertarungan kekuatan domestik, tetapi juga akan memengaruhi tatanan dunia. Beberapa analisis berpendapat bahwa kembalinya Trump bukanlah fenomena kebetulan; perpecahan internal di Amerika telah menciptakan Trump, dan polarisasi masyarakat Amerika telah menjadi norma. Diperkirakan setelah pemilihan, retakan ini juga tidak akan dapat diperbaiki. Pemilihan ini adalah yang terpenting sejak Lincoln terpilih sebagai presiden pada tahun 1860, ketika terjadi perang saudara yang berlangsung selama bertahun-tahun. Hasil pemilihan kali ini sulit dijamin tidak akan memicu 'kerusuhan politik' lainnya.#BabyMarvin合约址f9c7传来消息