Pada tanggal 31 Oktober dan 1 November, saya memiliki harapan besar untuk memperoleh keuntungan besar dalam waktu singkat. Semuanya tampak berjalan sesuai rencana karena saya dengan tekun mengikuti tren dan melawan mayoritas, berhasil mengubah investasi sebesar $500 menjadi $900 dalam waktu kurang dari satu jam.
Namun, keberuntungan saya berubah drastis ketika terjadi perubahan signifikan di pasar. Hanya dalam waktu satu jam, trader teratas (akun) beralih dari posisi bearish ke posisi long dengan persentase yang lebih tinggi. Perubahan yang tidak terduga ini menyebabkan saya berhenti pada keuntungan sederhana sebesar $100. Sayangnya, hal ini menandai dimulainya spiral penurunan karena saya mengalami kerugian selama empat hari berikutnya, yang akhirnya mengakibatkan akun trading saya anjlok hingga -55% yang mengecewakan tepat sebelum periode pra-pemilu.
Karena hari ini menandai Hari Pemilihan yang sangat dinanti-nantikan, saya telah membuat keputusan sadar untuk tidak berpartisipasi dalam aktivitas trading apa pun. Alasan saya di balik keputusan ini adalah untuk melindungi modal saya, terutama mengingat banyak trader ritel yang berinvestasi besar dalam posisi long. Dengan berhati-hati dan menghindari risiko yang tidak perlu, saya bermaksud melindungi sumber daya saya dan menunggu saat yang lebih tepat untuk kembali terlibat dalam aktivitas perdagangan.
Merefleksikan kejadian baru-baru ini, saya teringat akan pentingnya tetap beradaptasi dan tanggap terhadap dinamika pasar. Meskipun mengalami kemunduran, saya berkomitmen untuk belajar dari pengalaman ini dan memanfaatkannya untuk membuat keputusan yang lebih tepat di masa mendatang.
Sebagai kesimpulan, meskipun tantangan baru-baru ini tidak diragukan lagi mengecewakan, saya bertekad untuk menghadapi peluang perdagangan di masa mendatang dengan rasa ketahanan dan kehati-hatian yang baru. Saat saya menghadapi fluktuasi ini, saya yakin bahwa dengan pertimbangan yang cermat dan perencanaan strategis, saya dapat mengarahkan usaha perdagangan saya menuju hasil yang lebih baik.