Pada pukul 1 siang waktu Beijing, 5 November (pukul 12 tengah malam waktu Pantai Timur AS, 5 November), sebuah kota kecil di New Hampshire, Amerika Serikat, mulai melakukan pemungutan suara. Ini menandai dimulainya pemilihan presiden AS secara resmi. Hingga pukul 1:30 siang waktu Beijing, kota tersebut telah menghitung hasil suara. Dari 6 pemilih terdaftar di seluruh kota, 3 memilih Harris dan 3 memilih Trump. #Tempat pemungutan suara pertama di AS: kedua kandidat imbang# Hasil pemungutan suara di kota ini sejalan dengan ketegangan pemilihan dalam pemilihan kali ini, dan juga menunjukkan bahwa Harris dan Trump kemungkinan akan menghadapi pertarungan sengit. Pada pukul 7 malam waktu Beijing (pukul 6 pagi waktu Pantai Timur), semua tempat pemungutan suara di seluruh AS akan mulai dibuka, dan akan ditutup secara bertahap hingga pukul 8 pagi waktu Beijing pada 6 November (pukul 7 malam waktu Pantai Timur, 5 November), kemudian mulai menghitung suara. Diperkirakan, hasil pemungutan suara dari setiap negara bagian akan mulai diumumkan paling cepat pada pukul 12 siang waktu Beijing pada 6 November, dan hasil akhir pemilihan presiden juga akan ditentukan. Namun, mengingat tingkat ketegangan dalam pemilu kali ini, tidak menutup kemungkinan bahwa waktu penghitungan suara akan memakan waktu lebih lama dari biasanya. Artinya, paling cepat pada sore hari tanggal 6, atau paling lambat pada tanggal 7, kita akan tahu siapa yang akan menjadi presiden AS berikutnya, apakah itu Harris atau Trump.