- Puluhan juta pemilih Amerika akan pergi ke tempat pemungutan suara pada tanggal 5 November.

- TPS akan dibuka sekitar pukul 05.30 dan ditutup pada akhir tanggal 5 November, atau di beberapa tempat mungkin lewat tengah malam keesokan harinya.

- Sekitar 78 juta pemilih memberikan suara lebih awal.

- Dua calon presiden utama adalah wakil Demokrat Kamala Harris dan lawannya dari Partai Republik Donald Trump.

- Survei pra-pemilu menunjukkan bahwa tingkat dukungan terhadap Trump dan Harris sangat dekat.

Intelijen AS memperingatkan adanya upaya campur tangan asing dalam pemilu

Komunitas intelijen pada tanggal 4 November mengeluarkan peringatan tentang upaya global untuk memanipulasi opini publik di AS selama periode pemilu dan dapat mengarah pada kekerasan.

Tuan Trump: "Tuhan selamatkan saya untuk menyelamatkan Amerika"

Berbicara kepada para pendukungnya, Trump sekali lagi menyebutkan betapa beruntungnya dia bisa selamat dari upaya pembunuhan yang gagal.

"Banyak orang mengatakan bahwa Tuhan menyelamatkan saya untuk menyelamatkan Amerika. Banyak orang mengatakan demikian dan dengan bantuan Anda, bersama-sama kita akan menyelesaikan misi luar biasa itu. Menghadapi kematian tidak menghentikan kami, tetapi hanya membuat kami lebih bertekad untuk menyelesaikan misi kami," kata Tuan Trump.

"Tinggal satu hari lagi. Kami sudah menantikan ini selama 4 tahun," tambah Trump dan secara implisit menyatakan optimismenya atas kemenangan setelah hari pemilu.

Ibu Harris: "Saya akan menjadi presiden bagi seluruh warga Amerika"

“Saya berdiri di sini bangga dengan komitmen jangka panjang saya… Saya akan menjadi presiden bagi seluruh warga Amerika,” kata Harris pada acara kampanye di Pennsylvania pada tanggal 4 November.

Dia juga mengkritik "Trumpisme" yang dipicu oleh ketakutan dan perpecahan.

Jam-jam terakhir kampanye

Baik Harris maupun Trump mencurahkan upaya mereka untuk berkampanye di negara-negara bagian yang menjadi medan pertempuran sebelum kampanye berakhir. Di Pennsylvania, dia mengetuk beberapa pintu dan berbicara dengan para pemilih.

Pada hari yang sama, pada acara kampanye di Pennsylvania, Harris meneriakkan slogan yang menyerukan kepada para pemilih di negara bagian yang menjadi medan pertempuran ini: "Pilihlah, kami akan menang."

Pada hari terakhir kampanyenya, Trump juga pergi ke Pennsylvania, yang dianggap sebagai negara bagian yang menjadi medan pertempuran.

Kami akan terus update berita terkini dan terakurat seputar Pilpres AS 2024. Silakan ikuti saya agar Anda tidak ketinggalan informasi apa pun. Terima kasih

$BTC $ETH $BNB