Sejarah menunjukkan, siapa pun yang menang, Bitcoin mungkin rebound setelah pemilihan presiden di AS
Alasannya sebagai berikut:
Sejak kelahiran Bitcoin pada tahun 2009, telah mengalami tiga pemilihan presiden, setelah itu harga secara signifikan meningkat.
Dari pemilihan tahun 2012 yang berada di 11 hingga tahun 2013 lebih dari 1.100, kemudian pada pemilihan tahun 2016 berada di 700, dan pada akhir tahun 2017 melonjak hingga 18.000. Pada tahun 2020 karena dampak pandemi, Bitcoin naik 478% setelah pemilihan, setahun kemudian harga mencapai sekitar 69.000, dan pada Maret 2024 mencetak rekor baru di 73.000.
Dampak Pemilihan
Harga Bitcoin setelah pemilihan secara signifikan lebih tinggi dibandingkan empat tahun sebelumnya, meskipun kenaikannya semakin berkurang. Jika tren ini berlanjut, diperkirakan harga akan mencapai sekitar $103.500 pada tahun 2025.
Kondisi Pasar
Saat ini, harga Bitcoin dibandingkan dengan siklus sebelumnya masih terlihat undervalued. Baik dari titik terendah siklus saat runtuhnya FTX pada November 2022, maupun dari peristiwa pengurangan setengah pada April 2024, kinerja Bitcoin tidak memuaskan.
Sebenarnya, ini adalah siklus dengan kinerja terburuk sejak pengurangan setengah, saat ini harga Bitcoin hanya 7% lebih tinggi dibandingkan saat pengurangan setengah, yang semakin menguatkan teori pengembalian yang menurun.
Kesimpulan
Dengan demikian, data sejarah menunjukkan bahwa pemilihan di AS memiliki dampak positif terhadap harga Bitcoin. Seiring dengan berkurangnya volatilitas dan ketidakpastian pasar, Bitcoin diharapkan akan mengalami lonjakan signifikan.