Dengan datangnya bulan November, pasar cryptocurrency memasuki situasi yang cepat namun sedikit tegang. Bitcoin (BTC) berusaha menembus level rekor 73.000 dolar AS, namun para investor sedang mengalami minggu yang sulit. Ketidakpastian hasil pemilihan presiden AS dan ekspektasi penurunan suku bunga dari Federal Reserve memperburuk volatilitas pasar, membuat para trader merasa gelisah.
Pergerakan harga Bitcoin dan dominasi pasar
Minggu lalu, Bitcoin berhasil menembus level kunci 73.000 dolar AS, namun mengalami kemunduran karena kekuatan bullish tidak berhasil memecahkan batas tersebut. Pada penutupan mingguan, terbentuk pola hammer terbalik, memberikan sinyal campuran kepada para investor. Meskipun harga berfluktuasi secara dramatis, dominasi pasar Bitcoin melonjak di atas 60%, semakin mengukuhkan posisinya sebagai aset terkuat di bidang ini, serta mencerminkan kepercayaan investor yang berkelanjutan.
Pasar altcoin melambat
Sementara itu, pasar altcoin tampaknya terjebak dalam keadaan stagnasi. Dominasi Bitcoin yang semakin kuat menutupi sinar aset digital lainnya, membatasi momentum perkembangan mereka. Saat ini, investor altcoin mungkin perlu bersikap hati-hati. Mengingat pengaruh Bitcoin yang masih besar, arah altcoin dipenuhi dengan ketidakpastian, yang semakin memperberat kekhawatiran para trader.
Mengapa altcoin terhambat?
Baru-baru ini, beberapa ETF spot Ethereum (ETH) telah disetujui, awalnya membawa harapan bagi pasar, namun pasar altcoin tidak mengalami rebound yang signifikan. Produk serupa seperti Solana (SOL), XRP, dan Litecoin (LTC) masih dalam persiapan, tetapi permintaan keseluruhan masih di bawah tingkat saat pasar bull sebelumnya. Investor tidak bisa tidak bertanya-tanya mengapa altcoin stagnan, dan kapan pasar bull baru untuk altcoin akan muncul.
Analis cryptocurrency Benjamin Cowen menyatakan bahwa kemakmuran altcoin secara menyeluruh mungkin tidak akan datang hingga awal 2025. Dia mencatat bahwa altcoin/BTC telah kehilangan level support kunci, yang bisa menjadi pertanda bahwa pasar akan terus lemah. Namun, Cowen juga menyebutkan bahwa setiap perubahan kebijakan dari Federal Reserve dapat memberikan peluang pemulihan bagi altcoin, meskipun prospek pasar saat ini tidak optimis, hal ini juga membawa secercah harapan.
Faktor makro dan prospek pasar
Faktor makro terus mempengaruhi pasar cryptocurrency. Pengurangan Bitcoin yang keempat telah berlalu selama tujuh bulan, namun pasar masih mencari keseimbangan. Analis berpengaruh PlanB percaya bahwa pemilihan presiden AS 2024 mungkin akan berdampak signifikan pada industri cryptocurrency, kebijakan baru dan peraturan yang mungkin diusulkan akan mempengaruhi keputusan investor serta pergerakan harga.
Jika Federal Reserve menurunkan suku bunga, ini mungkin menandakan awal siklus ekonomi baru, membawa peluang bagi investor tetapi juga disertai risiko. Karena ketidakpastian ekonomi makro terus ada, investor harus berpikir secara menyeluruh dan bertindak hati-hati. Seperti yang dilaporkan sebelumnya oleh (Bit Journal), harga Bitcoin terus mempengaruhi pasar yang lebih luas. Dalam tren yang tidak terduga ini, pemikiran strategis lebih penting dari sebelumnya.
Artikel ini hanya untuk referensi dan tidak mewakili saran investasi.