Volatilitas harga mengacu pada fluktuasi nilai instrumen keuangan, seperti saham, komoditas, atau mata uang kripto, selama periode tertentu. Ini mengukur laju perubahan harga, biasanya dinyatakan sebagai persentase.
Jenis-jenis volatilitas harga:
1. Volatilitas historis: Berdasarkan pergerakan harga masa lalu.
2. Volatilitas implisit: Volatilitas masa depan yang diharapkan, diperoleh dari harga opsi.
3. Volatilitas yang direalisasikan: Pergerakan harga aktual selama periode tertentu.
Penyebab volatilitas harga:
1. Ketidakseimbangan penawaran dan permintaan
2. Indikator ekonomi (misalnya, inflasi, PDB)
3. Peristiwa politik dan ketidakpastian
4. Peristiwa global (misalnya, pandemi, bencana alam)
5. Sentimen pasar dan perilaku investor
Dampak volatilitas harga:
1. Tantangan manajemen risiko
2. Dampak strategi investasi
3. Keputusan perdagangan
4. Diversifikasi portofolio
5. Stabilitas pasar