Departemen Kehakiman telah mendakwa Aleksei Andriunin, CEO Gotbit, dengan penipuan melalui media elektronik dan konspirasi manipulasi pasar. Andriunin, seorang warga negara Rusia yang berada di Portugal, dituduh memanipulasi volume perdagangan untuk perusahaan kripto klien, termasuk yang ada di AS. Gotbit, bersama dengan direktur-direktornya Qawi Jalili dan Fedor Kedrov, diduga menggunakan teknik perdagangan cuci untuk memanipulasi aktivitas pasar dari 2018 hingga 2024. Indictment mengklaim Andriunin mengembangkan perangkat lunak untuk perdagangan yang menipu, sementara karyawan Gotbit memasarkan layanan ini kepada klien. Perusahaan dilaporkan memperoleh jutaan dari praktik ini, dengan Andriunin mentransfer dana ke akun Binance pribadinya. Dakwaan juga menyebutkan keterlibatan Gotbit dalam skema pompa dan buang yang menargetkan investor memecoin. Jika terbukti bersalah, Andriunin dapat menghadapi hukuman hingga 20 tahun penjara karena penipuan melalui media elektronik. CryptoSlate menyediakan berita kripto yang komprehensif, wawasan, dan data, dengan fokus pada Bitcoin, DeFi, dan AI. Baca lebih banyak berita yang dihasilkan oleh AI di: https://app.chaingpt.org/news