💰 Laporan Kuartalan Tether Menyoroti Kekuatan Keuangannya, Dapatkah Kekhawatiran Pasar Memudar?
Berita terbaru telah tiba! Raksasa stablecoin Tether baru saja merilis laporan kuartal ketiga mereka, dengan laba mencapai 2,5 miliar dolar AS, dan total laba selama sembilan bulan pertama mencapai 7,7 miliar dolar AS yang mengejutkan!
Menurut hasil audit dari perusahaan akuntansi terkemuka dunia BDO untuk kuartal ketiga tahun 2024, hingga 30 September, total aset konsolidasi yang dilaporkan oleh perusahaan Tether mencapai 134,4 miliar dolar AS, dengan ekuitas pemegang saham grup sebesar 14,2 miliar dolar AS.
Selain itu, nilai pasar USDT telah mencapai 120 miliar dolar AS, dan diperkirakan akan tumbuh 30% tahun ini, yang menunjukkan bahwa permintaan global untuk stablecoin Tether terus meningkat.
Tether menekankan bahwa mereka memiliki lebih dari 105 miliar dolar AS dalam cadangan berupa uang tunai dan setara kas, di mana 102,5 miliar dolar AS diinvestasikan dalam obligasi pemerintah AS. Jadi, jika Tether dianggap sebagai sebuah negara, ia dapat masuk dalam peringkat 18 teratas dalam kepemilikan obligasi pemerintah global, melebihi ekonomi seperti Jerman dan Australia.
Selain itu, Tether juga telah memperluas cadangan buffer mereka menjadi lebih dari 6 miliar dolar AS, dan dalam investasi emas mereka pada kuartal ini, juga telah membawa sekitar 1,1 miliar dolar AS dalam keuntungan yang belum direalisasikan.
Sementara itu, divisi modal ventura Tether, Tether Investments, juga telah melakukan investasi strategis sebesar 7,7 miliar dolar AS di bidang energi terbarukan, kecerdasan buatan, dan penambangan bitcoin, dan saat ini divisi tersebut masih memegang 7.100 BTC.
CEO Tether, Paolo Ardoino, mengatakan bahwa laporan kuartal ketiga mereka menunjukkan komitmen perusahaan terhadap transparansi, likuiditas, dan manajemen risiko yang bertanggung jawab. Ia juga menekankan bahwa Tether, dengan meningkatkan cadangan buffer dan fokus pada investasi strategis, sekali lagi menetapkan standar untuk stabilitas keuangan.
Pada saat pengumuman ini dirilis, Ardoino secara rinci menjelaskan cadangan Tether pada acara PlanB dan menanggapi laporan Wall Street Journal mengenai kemungkinan sanksi terhadap Tether dan penyelidikan pelanggaran anti-pencucian uang di AS. Ardoino menyebut tuduhan tersebut adalah "klise" dan menekankan bahwa Tether bekerja sama dengan pihak berwenang untuk memerangi aktivitas kriminal.
💬 Jadi, bagaimana pendapat Anda tentang laporan kuartal terbaru Tether? Apakah itu cukup untuk menghilangkan keraguan negatif di pasar baru-baru ini? Apa artinya bagi pasar stablecoin dan seluruh bidang cryptocurrency? Tinggalkan pendapat Anda di kolom komentar!