Dalam langkah signifikan di sektor cryptocurrency, 21Shares secara resmi mengajukan permohonan untuk dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) yang berfokus pada XRP kepada Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC). Pengajuan ini, yang diserahkan pada hari Jumat, menempatkan 21Shares sebagai perusahaan ketiga yang mencari persetujuan untuk ETF XRP, setelah aplikasi dari Bitwise dan Canary Capital. Dana yang diusulkan, bernama 21Shares Core XRP Trust, bertujuan untuk memberikan investor institusi cara untuk mendapatkan eksposur terhadap cryptocurrency asli Ripple.

Pengembangan ini datang tak lama setelah CEO Ripple, Brad Garlinghouse, menyatakan optimisme tentang inevitabilitas ETF XRP dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg. Meskipun ada sengketa hukum yang sedang berlangsung antara Ripple dan SEC—yang berfokus pada klasifikasi XRP sebagai sekuritas—minat terhadap ETF kripto terus tumbuh. Putusan sebelumnya dari SEC telah menunjukkan bahwa meskipun XRP itu sendiri tidak diklasifikasikan sebagai sekuritas, badan regulasi tersebut tetap berhati-hati dalam pendekatannya untuk menyetujui kendaraan investasi terkait.

21Shares Core XRP Trust dirancang untuk melacak kinerja XRP dan akan terdaftar di Cboe BZX Exchange, dengan Coinbase Custody Trust Company bertindak sebagai kustodian untuk aset dana tersebut. Pengajuan ini mencerminkan tren yang lebih luas di antara manajer aset yang ingin memperluas akses ke investasi cryptocurrency melalui produk yang diatur. Awal tahun ini, 21Shares juga mencoba meluncurkan ETF Solana, meskipun aplikasi tersebut menghadapi tantangan.

Keterlambatan SEC dalam menyetujui ETF baru yang terkait dengan XRP berasal dari pertempuran hukum yang berkepanjangan dengan Ripple, yang telah melihat kedua belah pihak mengajukan banding terhadap berbagai putusan. Namun, putusan terbaru oleh Hakim Analisa Torres—yang menyatakan bahwa XRP bukan sekuritas dalam penjualan programatik—telah memberikan beberapa kejelasan yang dapat mempengaruhi keputusan masa depan oleh SEC.

Jika disetujui, ETF ini akan menandai langkah signifikan bagi produk investasi cryptocurrency di AS, yang berpotensi menjadi ETF berbasis kripto ketiga yang diluncurkan tahun ini, setelah persetujuan sukses untuk ETF Bitcoin dan Ethereum sebelumnya di 2024. Seiring meningkatnya minat terhadap ETF kripto, para pemimpin industri tetap optimis bahwa kerangka regulasi akan berkembang untuk mengakomodasi instrumen keuangan inovatif ini.