$BTC $ETH $BNB

Platform P2P (peer-to-peer) di Binance memungkinkan pengguna untuk membeli dan menjual cryptocurrency secara langsung satu sama lain, biasanya menggunakan mata uang fiat seperti USD atau EUR. Sementara Binance memfasilitasi pencocokan antara pembeli dan penjual, terserah kepada pengguna untuk menangani pembayaran. Namun, perdagangan P2P dapat menarik penipu yang mengeksploitasi pengaturan ini. Berikut adalah beberapa jenis penipuan umum yang terjadi di pasar P2P Binance:

1. Penipuan Bukti Pembayaran Palsu

Cara Kerjanya: Penipu berpura-pura mengirimkan pembayaran untuk pembelian crypto dan mengunggah bukti pembayaran palsu (seperti tangkapan layar yang dimanipulasi dari transfer bank) ke platform P2P Binance. Mereka kemudian menandai pembayaran sebagai selesai, sehingga tampak seolah-olah mereka telah membayar.

Jebakan: Penjual yang tidak curiga, melihat bukti tersebut, mungkin akan melepaskan cryptocurrency, hanya untuk kemudian mengetahui bahwa tidak ada uang yang benar-benar masuk ke rekening bank mereka.

Tips Menghindari: Selalu verifikasi bahwa dana telah dikreditkan ke rekening bank Anda sebelum melepaskan crypto. Jangan bergantung pada tangkapan layar atau pesan.

2. Penipuan Pembayaran Pihak Ketiga

Cara Kerjanya: Penipu menggunakan rekening bank yang telah dikompromikan atau rincian pembayaran yang dicuri untuk membeli crypto. Misalnya, penipu membeli crypto dari satu pengguna menggunakan dana dari rekening pihak ketiga (sering kali tanpa sepengetahuan pihak ketiga).

Jebakan: Pemilik sah dari rekening bank mungkin melaporkan transaksi sebagai tidak sah, yang dapat mengarah pada kemungkinan pembalikan. Jika ini terjadi, penjual mungkin kehilangan baik cryptocurrency maupun pembayaran.

Tips Menghindari: Lakukan transaksi hanya dengan pengguna yang memiliki peringkat tinggi dan sejarah perdagangan yang sukses. Juga, berhati-hatilah jika pembayaran datang dari nama rekening yang tidak cocok dengan nama terverifikasi pembeli di Binance.

3. Manipulasi Harga atau Penipuan Identitas

Cara Kerjanya: Penipu terkadang setuju pada harga tetapi kemudian berusaha mengubah harga selama transaksi. Sebagai alternatif, mereka dapat menyamar sebagai orang lain dengan membuat akun palsu atau memodifikasi profil mereka agar terlihat seperti pedagang yang tepercaya.