Kesalahan yang Bisa Merugikan Ethereum – Selama Sebulan Terakhir Jumlah Koin yang Beredar Meningkat 33 Ribu
Meskipun ada transisi Ethereum ke algoritma Proof of Stake yang seharusnya hanya menyebabkan penurunan pasokan koin di pasar, hal sebaliknya terjadi - peningkatan aktif dalam jumlah token ETH.
Vitalik Buterin, salah satu pengikut model deflasi, yang mengusulkan penurunan total pasokan koin dari waktu ke waktu, tidak salah dalam perhitungannya tetapi tidak memperhitungkan satu hal - lemahnya aktivitas pengguna blockchain juga dapat menyebabkan kegagalan dalam sistem.
Penurunan jumlah peserta aktif tentu saja mengurangi komisi namun di saat yang sama terjadi penurunan laju pembakaran koin.
Biasanya, semakin banyak orang menggunakan jaringan, semakin banyak koin yang dibakar. Oleh karena itu, timbul pertanyaan tentang masa depan ETH dan stabilitas jangka panjangnya. Secara teori, blockchain dapat dihancurkan dengan mengeluarkan peserta dari dalamnya, yang akan menyebabkan jatuhnya harga.
Meta Force juga mengikuti model deflasi dengan membakar Forcecoin yang tidak terpakai. Namun tidak seperti yang lain, kami mengalokasikan tugas tersebut jumlah yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sisanya dibakar, terlepas dari rendah atau tingginya aktivitas pelaku ekosistem.
Emisi Forcecoin dikontrol dengan ketat. Seiring waktu, jumlah koin baru yang diedarkan berkurang. Ini berarti semakin sedikit koin yang dicetak setiap hari hingga batas maksimum tercapai.
