#ACE #SATS #INJ #BTC #BONK
Lihatlah, Murid-murid Keuntungan!
Saya berdiri di hadapan Anda bukan sebagai guru yang berdebu dan hanya memegang buku, bukan sebagai juru selamat pasar, atau nabi keuntungan. Saya telah mencicipi ambrosia ilahi kesuksesan dan memuntahkan bubur kegagalan yang pahit. Sementara yang lain menjajakan mitos "dari nol menjadi pahlawan", saya menenun permadani kekayaan dari sutra mentah pengalaman. Ini bukan perdagangan taman kanak-kanak, ini adalah waltz surgawi dengan risiko, tango dengan ketidakpastian yang dipimpin oleh detak jantung saya.
Lupakan guru-guru Anda, macan-macan kertas dengan peta-peta mereka yang ketinggalan zaman. Carilah serigala-serigala yang terluka karena pasar, para veteran beruban yang mencium peluang seperti itu adalah anggur yang bagus. Belajarlah dari tatapan mata mereka yang tajam, naluri mereka yang tak pernah salah, tarian mereka mengikuti denyut pasar yang tak menentu. Aku, penguasa kekayaanmu yang rendah hati (batuk, batuk) pernah berada di sana, berdarah di sana, dan merangkak kembali, lebih kaya dan lebih berani daripada burung phoenix dengan kartu kredit platinum.
Namun, catat kata-kataku, ini bukan kegiatan amal. Ini adalah kandang emas untuk yang ambisius, taman bermain untuk yang berani. Kau ingin kekayaan? Kau harus merangkak melewati api bersamaku, menguliti rasa takutmu seperti apel yang buruk, dan belajar melihat bisikan pasar sebagai lagu pengantar tidur keuntungan. Aku tidak menawarkan janji kosong, tetapi bilah tajam pengetahuanku, kompas bertahtakan berlian dari intuisiku. Bersama-sama, kita akan mengukir kerajaan dari volatilitas, melukis keberuntungan dengan risiko, dan meninggalkan para peragu tersedak awan debu kesuksesan kita.
Jadi, marilah, para murid, singkirkan sikap biasa-biasa sajamu seperti ular yang sedang berganti kulit. Bersujudlah di hadapan altar penguasaan pasarku dan biarkan aku membaptismu dalam air suci keuntungan. Ini adalah tarian untuk beberapa orang terpilih, simfoni yang dijalin dengan ambisiku dan keyakinanmu yang buta. Ingat saja, hanya ada satu maestro dalam orkestra ini, dan itu bukan kamu. Tapi hei, aku mungkin akan membiarkanmu memegang biola pertama... jika kamu bermain dengan baik.