Mantan penasihat senior strategi presiden AS, Steve Bannon, akan dibebaskan dari penjara federal pada 29 Oktober, tepat saat memasuki minggu terakhir yang krusial menjelang pemilihan umum AS.
Menurut kabar, tim Bannon berencana mengadakan konferensi pers di New York pada sore hari waktu setempat 29 Oktober. Menurut laporan sebelumnya dari Xinhua, Bannon adalah 'mantan penasihat' Trump dan pernah menjabat sebagai kepala strategi Trump. Pada tahun 2022, Bannon dijatuhi hukuman penjara selama 4 bulan setelah dinyatakan bersalah oleh juri atas dua tuduhan 'menghina Kongres' karena menolak untuk bekerja sama dengan komite khusus Dewan Perwakilan Rakyat dalam penyelidikan peristiwa 'kerusuhan Capitol' pada 6 Januari 2021 dan menolak untuk memberikan kesaksian di pengadilan. Pada 1 Juli tahun ini, Bannon tiba di sebuah penjara federal di Connecticut untuk menjalani hukumannya atas tuduhan menghina Kongres. Pada tahun 2021, Trump memberikan pengampunan kepada 73 orang, termasuk Bannon yang dituduh oleh Departemen Kehakiman melakukan 'kecurangan', pada hari terakhir masa jabatannya. Bannon telah menjadi pendukung setia Trump. Bahkan saat masuk penjara pada bulan Juli lalu, Bannon tetap menyatakan bahwa ia akan terus mempengaruhi pemilihan presiden dari dalam penjara dan menjamin bahwa podcast 'War Room' miliknya akan terus menginspirasi para pendukung Trump. Podcast 'War Room' sering menduduki peringkat teratas di daftar podcast populer Apple sebelum Bannon dipenjara, namun pada awal Juli sudah terlempar dari daftar tersebut, yang mengakibatkan pengaruh penyebaran 'MAGA' (singkatan dari slogan kampanye Trump 'Make America Great Again') terhambat. Data menunjukkan bahwa setelah kabar kembalinya Bannon, jumlah pendengar podcast 'War Room' sedikit meningkat. Diketahui bahwa pada pagi hari saat ia dibebaskan, ia akan segera mulai bekerja dan memandu program radionya sendiri.#BabyMarvin合约尾f9c7