Ancaman Baru di Dunia Cryptocurrency! Raksasa Stablecoin Tether Terlibat Masalah Besar!
Dalam 24 jam terakhir, pasar cryptocurrency mengalami volatilitas yang ekstrem, Bitcoin turun dari hampir 69000 dolar AS ke titik terendah 65596 dolar AS, Ethereum, Solana, Dogecoin, dan cryptocurrency lainnya juga mengalami penurunan tajam.
Selama 24 jam terakhir, sebanyak 36655 orang mengalami likuidasi, dengan total nilai likuidasi mencapai 7157,36 juta dolar AS.
Apa yang sebenarnya terjadi? Intinya adalah raksasa stablecoin Tether terlibat masalah besar, pemerintah AS sedang mempertimbangkan apakah akan melakukan 'pemeriksaan mendalam' untuk memeriksa apakah mereka melanggar sanksi dan peraturan anti pencucian uang.
Perlu diketahui, Tether adalah perusahaan penerbit stablecoin terbesar di dunia, dengan aset inti USDT yang terikat 1:1 dengan dolar AS. Saat ini, nilai pasar Tether sekitar 1200 miliar dolar AS, merupakan cryptocurrency terbesar ketiga, dan juga token dengan volume perdagangan harian tertinggi, dengan total transaksi harian mencapai 1900 miliar dolar AS.
Namun, saat ini Tether merespons bahwa mereka tidak menghadapi penyelidikan yang luas dan akan terus memperkuat pengawasan. Bulan lalu, Tether menyatakan telah membekukan sekitar 1850 dompet cryptocurrency dan berhasil menarik kembali sekitar 1,14 juta dolar AS aset.
Kejadian ini memberi peringatan kepada para investor, menunjukkan bahwa investasi dalam cryptocurrency memiliki risiko terkait pencucian uang, dan perlu evaluasi yang hati-hati dalam pemilihan. Jika Tether melanggar, hak investor mungkin terancam, dan tindakan regulasi dapat membantu melindungi hak-hak sah investor serta menjaga keadilan pasar. Singkatnya, penyelidikan ini memiliki dampak dan peringatan penting bagi semua aspek di bidang cryptocurrency.