28 Oktober, menurut laporan Bloomberg, Hong Kong merilis pedoman kebijakan pertama untuk aplikasi kecerdasan buatan di industri keuangan, dan mengusulkan perpanjangan program insentif pajak aset virtual. Menteri Urusan Keuangan dan Perbendaharaan, Xu Zhengyu, menyatakan bahwa undang-undang insentif pajak terkait akan diserahkan ke Dewan Legislatif sebelum akhir tahun. Pedoman kebijakan ini memberikan kerangka kerja yang seragam bagi berbagai lembaga pengawas di Hong Kong untuk merumuskan kebijakan AI, dengan tujuan untuk mengatur perkembangan aplikasi AI di industri keuangan. Meskipun Hong Kong aktif memajukan pembangunan kebijakan AI, alat AI utama saat ini seperti ChatGPT dan Gemini masih belum tersedia untuk digunakan di Hong Kong.