Kontrak tidak menakutkan, cari titik dasar untuk membangun posisi, sebelum membangun posisi pastikan untuk menghitung level stop loss dan berapa banyak kerugian yang bisa ditanggung, jika benar pegang, jika salah stop loss, lakukan terus menerus.

Kami adalah spekulan, bukan penjudi.

Berikut adalah tujuh larangan dalam trading kontrak

1、Sindrom memegang posisi Ini adalah penyakit umum bagi investor, "gejala" ditunjukkan dengan: ketika tidak memiliki posisi, merasa gelisah dan tidak bisa diam, merasa harus membuka posisi; ketika memiliki posisi merasa panik, jika pasar bergerak ke arah yang berlawanan, tidak tahu harus berbuat apa; merasa ada kesempatan terus-menerus, ingin terus-menerus melakukan trading, hasilnya semakin banyak rugi, semakin rugi semakin sering berdagang. 2、Trading "sepanjang waktu" yang sering Banyak investor ingin menjadi pemain serba bisa, "setelah membeli" langsung "menjual", "setelah menjual" langsung "membeli", meskipun menetapkan standar yang "ketat" untuk diri sendiri, tetapi ini bertentangan dengan pentingnya mengikuti arus pasar. Ketika tidak ada satu kekuatan yang memecahkan kekuatan lainnya, jangan berpikir untuk bergerak ke arah yang berlawanan. Dalam pasar bullish, lakukan pembelian, tutup posisi, beli lagi, tutup lagi... Dalam pasar bearish, tetap buka posisi jual, tutup posisi, buka posisi jual lagi, tutup lagi...

3、Apakah bisa mengambil rebound saat melawan arus? Jika metodenya benar, tentu saja bisa. Jika tidak, seperti menjilat darah di tepi pisau. Jika sebuah pisau jatuh dari udara, kapan Anda harus menangkapnya? Tanpa diragukan lagi, Anda harus menunggu sampai jatuh ke tanah dan berhenti bergerak, pasti akan terluka parah. Mengambil rebound memerlukan keterampilan tertentu, bagi yang tidak berpengalaman, tidak perlu mengambil risiko, cukup mengikuti arus.

4、Ragu saat membuka posisi Ketika membeli, takut terjebak dalam jeratan bullish, takut adanya breakout palsu; ketika menjual, takut terjebak dalam jeratan bearish, sehingga kesempatan hilang begitu saja. Memahami bahwa setelah kereta mulai bergerak, selalu ada sedikit momentum. Ketika tren mengambil langkah pertama, kita masuk pada langkah satu setengah, sampai keseimbangan terputus. Ketika tren terkonfirmasi, terapkan strategi "terima semua pesanan". Ketika tanda-tanda breakout palsu muncul, peluang untuk berbalik arah sangat besar.

5、Mentalitas mengikuti pesanan banyak investor pasti memiliki pengalaman seperti ini: Anda membeli, harganya turun; Anda menjual, harganya naik; Anda menjual posisi panjang, harganya masih naik; Anda menjual posisi pendek, harganya turun. Dalam trading BTC, kadang-kadang keberuntungan sangat penting, pihak utama tidak membutuhkan Anda. Segera matikan komputer◇istirahat sejenak, setelah tenang, coba lagi.

6、Trading dengan penuh posisi Trading dengan penuh posisi mungkin dapat meningkatkan kekayaan Anda dengan cepat, tetapi lebih mungkin membuat Anda mengalami kerugian besar. Segala sesuatu tidak ada yang pasti◇ bahkan dana tidak dapat sepenuhnya mengendalikan kejadian mendadak dan dampak kebijakan atau berita. Jangan pernah membuka posisi penuh, setiap kali membuka posisi tidak lebih dari 30% dari total modal, maksimal 50%, untuk mencegah pengisian ulang atau situasi lainnya.

7、Tidak mau mengakui kekalahan Banyak investor memiliki sifat keras kepala, jika salah tidak mau mengakui kekalahan, tidak tahu bagaimana menyelesaikan kesalahan pada waktu pertama, sehingga kesalahan terus berlanjut, akibatnya bisa dibayangkan. "Saya tidak percaya harga tidak naik, saya tidak percaya harga tidak turun..." Mentalitas seperti ini sangat tidak diinginkan. Saat mengakui kesalahan, jangan ada pikiran beruntung, segera stop loss pada waktu pertama.