25 Oktober 2024 — Para menteri keuangan dan pejabat bank sentral dari seluruh dunia berkumpul untuk pertemuan ke-50 Komite Moneter dan Keuangan Internasional (IMFC) di Washington, D.C., di mana ketahanan ekonomi global dan manajemen utang menjadi fokus utama. Dengan perwakilan dari ekonomi besar dan pasar berkembang, komite menegaskan kembali komitmennya untuk mengamankan stabilitas ekonomi dan mengatasi kerentanan utang yang sudah lama ada.

Menyeimbangkan Pertumbuhan Rendah dan Utang Tinggi
IMFC menekankan perlunya mendesak untuk melepaskan diri dari jalur ekonomi “pertumbuhan rendah-utang tinggi” saat ini, dengan tujuan untuk mendorong stabilitas dan meningkatkan pertumbuhan. Para menteri mencatat bahwa sementara pertumbuhan global telah stabil dan inflasi mulai mereda, aktivitas ekonomi tetap tidak merata di berbagai daerah. Prioritas utama termasuk konsolidasi fiskal dan manajemen utang yang lebih efektif untuk meningkatkan stabilitas dan mempersiapkan ketidakpastian di masa depan.

Inflasi dan Kewaspadaan Sektor Keuangan
Walaupun inflasi telah menunjukkan tanda-tanda mereda, pejabat menekankan bahwa bank sentral harus tetap waspada. Komite menekankan pentingnya kebijakan moneter yang berbasis data dan komunikasi yang transparan, dengan fokus pada pengembalian inflasi ke tingkat target. Pengawas keuangan juga didorong untuk memantau risiko dengan cermat, terutama di pasar properti, dan untuk memastikan penyelesaian reformasi regulasi yang sedang berlangsung.

Transparansi Utang dan Bantuan untuk Ekonomi Berkembang
IMFC mengakui beban utang global, yang telah mencapai tingkat tertinggi dalam sejarah, dan perlunya manajemen utang yang sistemik. Mengingat tekanan utang yang semakin meningkat, komite memuji kemajuan di bawah Kerangka Umum G20 dan mendorong dukungan berkelanjutan untuk ekonomi yang sedang berjuang, termasuk melalui inisiatif seperti Dana Ketahanan dan Keberlanjutan IMF.

Tujuan Jangka Panjang: Transisi Iklim dan Digital
Komite menegaskan kembali dedikasinya untuk kerja sama global, menyerukan reformasi struktural untuk meningkatkan produktivitas, meningkatkan partisipasi tenaga kerja, dan mendukung transisi dalam teknologi iklim dan digital. Kerja sama IMF dengan Bank Dunia dalam kesiapan pandemi dan inisiatif iklim disoroti sebagai bagian penting dari strategi dukungan jangka panjang organisasi.

Memperluas Perwakilan dan Kapasitas IMF
Mencerminkan dinamika global yang berkembang, IMFC menyambut kursi Dewan Eksekutif baru untuk Afrika Sub-Sahara dan keanggotaan Liechtenstein, dengan tujuan untuk meningkatkan perwakilan. Anggota menyatakan dukungan berkelanjutan untuk program pengembangan dan pinjaman IMF, terutama untuk negara-negara berpendapatan rendah yang menghadapi tantangan neraca pembayaran.

Melihat ke depan, komite menekankan perlunya reformasi fiskal dan kebijakan yang proaktif untuk memastikan pemulihan ekonomi yang berkelanjutan, menyerukan kepada negara-negara untuk menghindari langkah-langkah proteksionis dan meningkatkan kerja sama untuk ketahanan global.