Seruan Musk terhadap DOGE memang berdampak signifikan terhadap pasar. Sejak tahun 2021, Musk telah menyebut DOGE berkali-kali di media sosial, dan setiap penyebutan tersebut disertai dengan fluktuasi harga DOGE yang signifikan. Misalnya saja pada bulan Januari, Februari, dan April 2021, Musk menyerukan DOGE di Twitter. Saat itu, peningkatan DOGE setidaknya mencapai 37%, bahkan mencapai puncaknya sebesar 404%. Namun, ini tidak berarti bahwa setiap kali Musk melakukan pemesanan, hal itu menandakan datangnya pasar bullish. Selama pasar bearish pada tahun 2022, Musk juga memesan DOGE pada bulan Januari, April, dan Juni, tetapi kenaikan pada saat tersebut berkisar antara 10% dan 32%.

Baru-baru ini, Musk kembali menyebut DOGE saat berpidato di Pennsylvania, menyebabkan harga DOGE naik 15% dalam waktu 24 jam. Kejadian ini mengingatkan pada seruan Musk untuk DOGE selama pasar bullish tahun 2021. Namun, kenaikan sebesar 15% ini saja bukanlah tanda pasti bahwa pasar sedang naik (bullish) akan segera terjadi. Namun yang pasti, hal ini belum pernah terjadi pada pasar bearish sebelumnya.

Pengaruh Musk terhadap DOGE tidak hanya terbatas pada tweetnya saja, ia juga mempengaruhi harga DOGE dengan cara lain. Misalnya, Tesla dan SpaceX telah menerima DOGE sebagai metode pembayaran, yang semakin menyempurnakan skenario aplikasi utama DOGE. Selain itu, Musk juga mengajukan gagasan pembentukan “Departemen Efisiensi Politik” (D.O.G.E), yang dapat membawa potensi aliran politik baru ke DOGE.

Secara keseluruhan, Musk memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga DOGE, namun pesanannya tidak selalu menandakan datangnya pasar bullish. Ketika investor mempertimbangkan untuk berinvestasi di DOGE, mereka harus mempertimbangkan berbagai dimensi secara komprehensif seperti sentimen pasar, analisis teknis, faktor fundamental, dan pengaruh Musk.