Menganggap WLD sebagai sebuah perusahaan, model keuntungan yang dimilikinya saat ini tampak tidak jelas. Proyek Worldcoin menggunakan teknologi pemindaian iris untuk memverifikasi identitas pengguna dan mendistribusikan sejumlah WLD token sebagai imbalan. Namun, model ini tidak menghasilkan pendapatan operasional langsung, dengan kapitalisasi pasar proyek mencapai 24 miliar dolar AS, tetapi operasinya tampaknya terutama bergantung pada penjualan token. Keberlanjutan model ini memang patut dipertanyakan, terutama mengingat adanya sejumlah besar tekanan jual akibat pembukaan kunci token, seperti pembukaan 3 juta WLD setiap hari selama 1460 hari berturut-turut, yang tanpa diragukan akan memberikan tekanan pada pasar.

Selain itu, model ekonomi token Worldcoin menunjukkan bahwa sebagian besar token akan dialokasikan kepada pengguna, sementara token yang dialokasikan untuk dana ekosistem dan operasional jaringan digunakan untuk mendukung pengembangan berkelanjutan proyek. Namun, tanpa saluran keuntungan yang jelas dan sumber pendapatan, model ini mungkin sulit untuk dipertahankan dalam jangka panjang. Terutama mengingat volatilitas tinggi dan ketidakpastian di pasar cryptocurrency, serta risiko regulasi dan tantangan teknis yang dihadapi proyek Worldcoin, semua ini dapat menjadi ancaman bagi keberhasilan jangka panjang proyek.

Oleh karena itu, bagi investor yang mempertimbangkan untuk berinvestasi di WLD secara langsung, perlu untuk menilai dengan hati-hati fundamental proyek, tren pasar, potensi risiko, dan kemampuan untuk menghasilkan keuntungan di masa depan. Dalam lingkungan pasar saat ini, investor harus memantau dengan cermat kemajuan proyek, dinamika pasar, dan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi harga token dan keberlanjutan proyek.