Musk sekali lagi mengejutkan dunia dengan pernyataannya yang berani. Dia mengatakan di Twitter bahwa untuk mengembangkan Mars lebih lanjut, kita perlu meningkatkan teknologi roket 1.000 kali lipat. Dalam visi besarnya untuk masa depan antarbintang, Musk merinci visinya untuk “Mars Dream” di media sosial. Ia menjelaskan bahwa meskipun teknologi roket saat ini telah mencapai kemajuan awal, masih banyak tantangan yang perlu diatasi sebelum perjalanan ke Mars benar-benar dapat dimulai. Tujuannya adalah menurunkan biaya perjalanan ruang angkasa sehingga eksplorasi ruang angkasa tidak lagi menjadi impian belaka.
Dalam visinya, kota Mars yang mandiri dan dinamis adalah hal yang mungkin dilakukan, namun untuk mencapai hal ini diperlukan pengangkutan jutaan atau bahkan puluhan juta ton peralatan dan pasokan ke Mars, yang merupakan tantangan besar. Jika dihitung menurut metode tradisional, biaya proyek semacam itu bisa mencapai 1.000 triliun atau bahkan 10.000 triliun dolar AS, yang merupakan hambatan yang tidak dapat diatasi bagi banyak orang. Namun, Musk sekali lagi menunjukkan imajinasinya yang luar biasa dan mengajukan ide yang mengganggu: Jika teknologi roket dapat mencapai terobosan seribu kali lipat, biaya pembangunan kota Mars akan berkurang secara signifikan, mencapai tingkat triliunan dolar.
Dengan keberhasilan uji terbang komprehensif kelima Starship, terutama selesainya penggunaan pertama lengan robot untuk menangkap pendorong tahap pertama roket di udara dan uji pendaratan laut yang tepat, Musk yakin dapat mewujudkan visi tersebut mengatakan bahwa di masa depan Penuh dengan kemungkinan yang tak terbatas.