Jika Anda memperoleh puluhan juta dolar dari mata uang kripto, kemungkinan besar bank Anda akan menyelidiki sumber dana Anda saat Anda mencoba menariknya. Bank biasanya melakukan pemeriksaan anti pencucian uang (AML) untuk setoran besar ke rekening pribadi. Baik itu puluhan juta atau bahkan jumlah yang lebih kecil, seperti beberapa ratus ribu dolar, bank dapat menandai transaksi ini sebagai mencurigakan dan dapat menghubungi Anda untuk memverifikasi sumber dana. Jika ada masalah, bank dapat membekukan rekening Anda dan dapat merujuk kasus tersebut ke otoritas regulasi.

Bukan hanya jumlah besar yang memicu pengawasan—terkadang transfer yang lebih kecil pun dapat memicu panggilan dari bank untuk memastikan semuanya sah. Untuk menghindari pembekuan akun, banyak pedagang kripto menggunakan strategi seperti tidak menggunakan akun utama atau akun gaji mereka untuk transaksi kripto, karena akun yang dibekukan dapat memengaruhi hal-hal seperti pembayaran hipotek atau skor kredit. Beberapa pedagang bahkan menghindari bank-bank besar sama sekali karena sistem pemantauan mereka yang lebih ketat. Sebaliknya, mereka mungkin membeli produk keuangan dengan hasil dari penjualan kripto sebelum mengubahnya menjadi uang tunai, dalam upaya untuk menghindari pengawasan ekstra.

Pada akhirnya, tujuannya adalah untuk mengelola penarikan tanpa menarik perhatian yang tidak diinginkan. Harapannya adalah setiap orang di dunia kripto dapat berkembang, mencapai tujuan keuangan mereka, dan tetap berada di depan potensi risiko. Jangan ragu untuk berbagi pengalaman Anda di kolom komentar, dan jangan lupa untuk mengikuti dan menyukai.

Bahasa Indonesia: #Menuju7TahunBinance #withdraw #EarnFreeCrypto2024 #EarnSmart