📈 Perdagangan prapasar di dunia mata uang kripto memungkinkan pengguna untuk membeli dan menjual token sebelum resmi terdaftar di bursa. Hal ini terjadi sebelum acara seperti Token Generation Events (TGE), saat token dirilis ke publik. Prapasar memberi investor kesempatan untuk memperdagangkan token ini lebih awal, terkadang dengan harga lebih rendah, sebelum memasuki pasar terbuka. Selain itu, perdagangan prapasar bukan hanya tentang token. Beberapa platform memungkinkan pengguna untuk memperdagangkan poin protokol, yang nantinya dapat ditukar dengan token di airdrop mendatang.
Bagaimana Perdagangan Pra-Pasar Bekerja?
👥 Perdagangan pra-pasar biasanya bekerja melalui sistem peer-to-peer. Pembeli dan penjual memperdagangkan token atau poin protokol pada harga yang ditetapkan. Kedua belah pihak harus menyetor aset mereka—pembeli menyetor uang yang bersedia mereka habiskan, dan penjual menyetor token yang mereka tawarkan. Aset ini ditahan sampai listing token resmi terjadi, dan kemudian perdagangan diselesaikan. Ini memastikan bahwa kedua belah pihak mengikuti transaksi.
👋 Jenis Perdagangan Pra-Pasar
Ada dua jenis utama perdagangan pra-pasar dalam crypto:
🔹 Pasar Token
Ini memungkinkan pengguna yang memiliki token dari airdrop atau presale untuk menjualnya sebelum listing resmi token. Ini adalah cara untuk memperdagangkan token lebih awal bagi mereka yang ingin keluar dari posisi mereka sebelum penjualan publik.
🔹 Pasar Poin
Beberapa proyek memberi penghargaan kepada pengguna dengan poin untuk partisipasi mereka. Poin-poin ini kemudian dapat diperdagangkan untuk token, meskipun mereka tidak memiliki nilai sendiri. Pasar poin memungkinkan pengguna untuk menukar poin ini dengan token sebelum distribusi resmi.
✅ Jenis Platform Pra-Pasar
Ada dua jenis utama platform untuk perdagangan pra-pasar:
1. Bursa Terpusat
Platform ini bertindak sebagai perantara, memastikan perdagangan yang aman antara pembeli dan penjual dengan menahan aset sampai perdagangan selesai.
2. Bursa Terdesentralisasi
Di sini, perdagangan dikelola oleh kontrak pintar, yang secara otomatis menangani transaksi tanpa perlu otoritas pusat. Contohnya adalah Whales Market, di mana pengguna dapat memperdagangkan token pra-TGE dan poin protokol dengan aman.
🚀 Manfaat Perdagangan Pra-Pasar
🔸Akses Awal dan Harga
Perdagangan pra-pasar memungkinkan investor untuk mendapatkan token lebih awal, terkadang dengan harga yang lebih baik. Ini juga membantu mereka menilai bagaimana suatu token mungkin berkinerja setelah resmi terdaftar.
🔸Jam Perdagangan Fleksibel
Platform pra-pasar memberi investor kemampuan untuk berdagang pada waktu yang sesuai bagi mereka, di luar jam perdagangan reguler.
🚨 Risiko Perdagangan Pra-Pasar
Partisipasi Rendah
Mungkin ada lebih sedikit pedagang yang terlibat dalam perdagangan pra-pasar, yang dapat menyebabkan fluktuasi harga dan membuat sulit untuk menilai nilai sebenarnya dari suatu token.
Masalah Likuiditas
Karena ada lebih sedikit perdagangan, mungkin lebih sulit untuk menemukan pembeli atau penjual untuk token, yang mungkin menunda transaksi.
🔶 Perdagangan Pra-Pasar Binance
Di platform seperti Binance, perdagangan pra-pasar beroperasi dengan cara yang serupa, memungkinkan pengguna untuk memperdagangkan token lebih awal. Jika Anda penasaran tentang bagaimana ini bekerja di Binance, Anda dapat mengunjungi bagian FAQ mereka tentang Perdagangan Pra-Pasar Binance >>
https://www.binance.com/en/support/faq/what-is-binance-pre-market-d4c5afbf4b804c63908a63d760be97f9
👋 Perdagangan pra-pasar dalam crypto memberikan peluang bagi investor awal, tetapi juga datang dengan risiko. Meskipun menawarkan akses awal dan fleksibilitas, partisipasi dan likuiditas yang rendah dapat menimbulkan tantangan. Seperti investasi lainnya, penting untuk melakukan penelitian menyeluruh sebelum terlibat dalam perdagangan pra-pasar.
🚨 Penafian Risiko: Harga cryptocurrency sangat volatil dan berisiko. Hanya berinvestasi dalam produk yang Anda kenal dengan baik dan pahami risikonya!