NEO dan QTUM adalah platform kontrak pintar blockchain global yang dibangun oleh keduanya. Jumlah totalnya sekitar 100 juta. Keduanya sepenuhnya open source. Masing-masing memiliki karakteristik dan keunggulannya sendiri.
NEO: sebelumnya dikenal sebagai Xiaoyi, didirikan pada tahun 2014 dan bersumber terbuka di GitHub pada tahun 2015. NEO menggunakan mesin virtual kontrak pintarnya sendiri dan mendukung berbagai bahasa pemrograman populer seperti C# dan Java. Ada dua aset utama di blockchainnya: NEO dan GAS mewakili kepemilikan, dan GAS digunakan untuk membayar biaya transaksi dan kontrak pintar. NEO memiliki pengaruh tertentu dalam industri blockchain dengan kombinasi teknologinya yang efisien dan aman, seperti jaringan point-to-point, toleransi kesalahan Bizantium, dll.
QTUM: Quantum Chain adalah platform kontrak pintar POS berdasarkan model UTXO. Ini bertujuan untuk mencapai kompatibilitas antara ekosistem Bitcoin dan ekosistem Ethereum. QTUM menggabungkan keunggulan teknis Bitcoin dan Ethereum, menggunakan mesin virtual kontrak pintar Ethereum, dan menjalankan kontrak pintar pada blockchain Bitcoin melalui Lapisan Abstraksi Akun (AAL). QTUM juga telah mengembangkan Protokol Tata Kelola Terdesentralisasi (DGP), yang memungkinkan penyesuaian parameter blockchain. Baru-baru ini, Qtum telah berpartisipasi dalam pengembangan proyek kecerdasan buatan dan proyek data besar, dan mendukung antarmuka mata uang stabil USDC.
Keduanya merupakan proyek penting di bidang blockchain global, masing-masing memiliki fitur teknis dan skenario aplikasinya sendiri. Investor harus membuat keputusan berdasarkan toleransi risiko dan tujuan investasi mereka sendiri ketika memilih. #QTUM.智能策略库🥇🥇