#Reef KEJATUHAN BEBAS

REEF (Reef Chain) mengalami penurunan harga yang dramatis, turun dari 0,010 menjadi 0,002, yang berarti penurunan sebesar 80%. Penurunan tajam ini mengingatkan kita pada sejarah REEF yang tidak stabil, karena token tersebut telah mengalami perubahan harga yang signifikan di masa lalu.

Peristiwa penting dalam sejarah REEF baru-baru ini adalah keputusan Binance untuk menghapus token tersebut dari perdagangan spot sekitar 2 bulan yang lalu. Namun, perlu dicatat bahwa REEF tetap tersedia untuk perdagangan berjangka di Binance. Penghapusan sebagian ini kemungkinan berkontribusi pada berkurangnya likuiditas dan meningkatnya volatilitas token tersebut.

Setelah penghapusan spot, REEF telah menunjukkan tanda-tanda pemulihan dan harganya secara bertahap naik. Namun, penurunan tiba-tiba kemarin menghapus semua keuntungan baru-baru ini dalam hitungan menit, mengubah posisi banyak pedagang dari untung menjadi rugi yang signifikan. Jenis pergerakan harga yang cepat dan ekstrem ini sering disebut sebagai "flash crash" dalam terminologi perdagangan.

Analisis:

Volatilitas: REEF menunjukkan volatilitas ekstrem, yang menjadikannya aset berisiko tinggi. Flash crash baru-baru ini menggarisbawahi potensi pergerakan harga yang tiba-tiba dan besar.

Kekhawatiran likuiditas: Penghapusan spot dari Binance kemungkinan mengurangi likuiditas keseluruhan, yang berpotensi memperburuk perubahan harga.

Prospek teknis: Grafik harga menunjukkan penembusan level support yang jelas. Support signifikan berikutnya mungkin ditemukan di sekitar level 0,001.

Volume perdagangan: Kemungkinan terjadi lonjakan volume perdagangan selama crash, yang berpotensi mengindikasikan penjualan panik.

Potensi pemulihan: Meskipun pemulihan dari crash tersebut mungkin terjadi, pemulihan tersebut sering kali membutuhkan waktu dan bergantung pada kondisi pasar yang lebih luas dan perkembangan khusus proyek.

#NeiroOnBinance #KryptoAlchemy #BinanceLaunchpoolHMSTR

#MemeCoinTrending