Kepala eksekutif baru akan memimpin strategi pertumbuhan perusahaan yang akan membantu mempercepat pendekatan perusahaan untuk berekspansi ke pasar lain.
Perubahan posisi tersebut terjadi karena adanya peningkatan pengawasan terhadap perusahaan karena beberapa kaitan terungkap kepada orang yang berwenang dalam suatu investigasi.
Tanggung jawab yang akan diserahkan kepada CEO baru termasuk mengawasi ClearLoop, jaringan penyimpanan dan perdagangan perusahaan.
Copper, sebuah platform kustodian dan pialang kripto institusional dari Inggris telah mengumumkan bahwa Amar Kuchinad telah ditunjuk sebagai kepala eksekutif baru perusahaan tersebut. Langkah ini diambil oleh perusahaan untuk mengembangkan pendekatan institusional dan melebarkan sayapnya ke Amerika Serikat, Hong Kong, dan juga Abu Dhabi.
Pada tanggal 14 Oktober, perusahaan tersebut mengumumkan di platform media sosial X bahwa, “Kami gembira mengumumkan penunjukan Amar Kuchinad sebagai Global Chief Executive Officer baru Copper, menggantikan pendiri perusahaan Dmitry Tokarev.”
Tanggung jawab CEO baru
Kepala eksekutif yang baru akan memimpin strategi pertumbuhan perusahaan yang akan membantu mempercepat pendekatan perusahaan untuk berekspansi ke pasar lain. Tokarev telah menjabat sebagai CEO selama sekitar tujuh tahun di perusahaan tersebut. Sekarang, ia hanya akan memegang posisi direktur pendiri dan pemegang saham strategis.
Berbicara tentang CEO baru, ia pernah menjabat sebagai direktur pelaksana di Goldman Sachs dan penasihat kebijakan senior di Securities and Exchange Commission Amerika Serikat. Kuchinad juga merupakan pendiri Electronifie, platform perdagangan obligasi korporasi yang diakuisisi oleh Trumid pada bulan Mei 2017.
Tanggung jawab yang akan diserahkan kepada CEO baru termasuk mengawasi ClearLoop, jaringan penyimpanan dan perdagangan perusahaan. Jaringan tersebut memproses sekitar 20 juta perdagangan dalam sebulan yang diperkirakan bernilai sekitar $100 miliar dalam hal nilai nominal total.
Apa yang terungkap dalam laporan ICIJ?
Perubahan posisi ini dikarenakan tingginya pengawasan terhadap perusahaan karena beberapa tautan terungkap ke orang-orang yang berwenang dalam sebuah investigasi. Konsorsium Jurnalis Investigasi Internasional telah membagikan sebuah laporan di mana estimasi sekitar $4,2 juta dalam bentuk kripto ditransfer ke Jonatan Zimenkov, seorang individu yang terkait dengan jaringan perdagangan senjata dari Rusia.
Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa tidak ada pelanggaran aturan selama transaksi yang dikaitkan dengan perusahaan. Laporan tersebut juga menyoroti masalah terkait praktik kepatuhan perusahaan selama kursus.
Dua tahun sebelumnya, mantan CEO Tokarev membuat pernyataan publik di situs web resmi perusahaan, di mana ia mengkritik serangan militer Kremlin terhadap Ukraina. Dalam pernyataannya, ia menambahkan bahwa pemerintah Rusia tetap bungkam untuk setiap warga Rusia. Bahkan mereka tetap bungkam untuk sebagian besar dari mereka.