Gambar ini membandingkan **perilaku harga Bitcoin sebelum dan sesudah halving** dalam tiga siklus: 2017, 2021, dan halving yang diantisipasi pada tahun 2024.

1. **Siklus 2017 (224 Hari Sebelum Halving)**:

- Harga Bitcoin awalnya naik, tetapi setelah halving, terjadi penurunan tajam. Hal ini diikuti oleh volatilitas, yang akhirnya menyebabkan penurunan harga yang signifikan sebelum stabil.

2. **Siklus 2021 (224 Hari Sebelum Halving)**:

- Demikian pula, harga Bitcoin melonjak sebelum halving. Setelah halving, harga memasuki tren penurunan yang tidak stabil, menyerupai pola tahun 2017, dengan penurunan tajam sebelum memasuki fase akumulasi berikutnya.

3. **Siklus 2024 (Diproyeksikan, 224 Hari Sebelum Halving)**:

- Untuk tahun 2024, grafik menunjukkan bahwa kita memiliki 224 hari sebelum halving Bitcoin berikutnya. Sementara tren menunjukkan peningkatan bertahap, masih harus dilihat apakah Bitcoin akan mengikuti pola volatilitas dan penurunan sebelumnya sebelum kenaikan pasca-halving yang diharapkan.

### Wawasan Utama:

- **224 Hari Sebelum Halving**: Siklus 2017 dan 2021 menunjukkan perilaku yang sama sebelum peristiwa halving — kenaikan harga yang signifikan.

- **Setelah Halving**: Setiap siklus menyebabkan penurunan yang tidak stabil segera setelah halving, sebelum Bitcoin mulai berkonsolidasi dan bersiap untuk fase kenaikan berikutnya.

- **Proyeksi 2024**: Grafik menunjukkan bahwa Bitcoin saat ini sedang dalam kenaikan pra-halving, tetapi tidak pasti apakah volatilitas pasca-halving akan terulang, meskipun siklus sebelumnya menunjukkan kemungkinan yang sama.

Analisis ini sejalan dengan sifat siklus perilaku pasar Bitcoin di sekitar peristiwa halving dan mendukung teori bahwa setelah periode awal volatilitas, kenaikan harga yang signifikan cenderung mengikuti.